Mutiara Hikmah: Harith al-Muhasibi – "Seni Muhasabah dan Penyucian Jiwa"
- Image Creator Grok/Handoko
Dengan menjaga hati, seseorang dapat lebih fokus dalam ibadah dan tidak terjebak dalam urusan dunia yang melalaikan.
Kesederhanaan dan Zuhud dalam Hidup
Seperti banyak sufi lainnya, Harith al-Muhasibi juga menjalani hidup dengan penuh kesederhanaan. Ia tidak terikat pada kemewahan dunia dan lebih memilih hidup dalam zuhud. Baginya, dunia hanyalah tempat persinggahan sementara, dan yang terpenting adalah bagaimana seseorang menggunakannya untuk beribadah kepada Allah.
Suatu ketika, murid-muridnya bertanya mengapa ia tidak menyimpan banyak harta. Ia menjawab, "Cukuplah bagiku rezeki yang bisa menguatkan badanku untuk beribadah kepada-Nya."
Kesederhanaan ini bukan berarti menolak dunia sepenuhnya, tetapi lebih kepada menempatkan dunia di tangan, bukan di hati.
Pelajaran Berharga dari Harith al-Muhasibi
Kehidupan dan ajaran Harith al-Muhasibi memberikan banyak hikmah yang relevan hingga saat ini, di antaranya: