10 Kutipan Paling Kontroversial dari Niccolò Machiavelli yang Mengguncang Dunia
- Image Creator/Handoko
6. "Orang cenderung lebih cepat melupakan kematian ayah mereka daripada kehilangan harta benda mereka."
Pandangan ini menunjukkan bahwa manusia lebih mementingkan kepentingan materi daripada hubungan personal atau emosional.
7. "Kita harus memahami bahwa ada dua cara bertarung: dengan hukum dan dengan kekuatan. Yang pertama adalah cara manusia, yang kedua adalah cara binatang. Tetapi karena sering kali hukum tidak cukup efektif, seorang pemimpin harus tahu bagaimana menggunakan keduanya."
Machiavelli menyarankan bahwa pemimpin harus mampu menggunakan hukum dan kekuatan fisik secara bersamaan untuk mencapai tujuannya.
8. "Seseorang yang ingin membuat orang lain percaya padanya harus tahu cara menipu."
Ia menekankan bahwa dalam politik, manipulasi dan penipuan sering kali menjadi alat yang diperlukan untuk mencapai dan mempertahankan kekuasaan.
9. "Tidak ada yang lebih berbahaya daripada perubahan besar tanpa perencanaan."
Machiavelli mengingatkan bahwa perubahan yang dilakukan tanpa perencanaan matang dapat membawa risiko besar dan potensi kehancuran.
10. "Manusia akan selalu jahat jika tidak dipaksa untuk berbuat baik."
Ia berpendapat bahwa sifat dasar manusia cenderung egois dan jahat, dan hanya melalui tekanan atau paksaan mereka dapat berperilaku baik.
Kontroversi dan Relevansi di Era Modern
Kutipan-kutipan di atas telah memicu perdebatan selama berabad-abad. Banyak yang mengkritik pandangan Machiavelli sebagai amoral dan mendukung tindakan manipulatif dalam politik. Namun, ada juga yang berargumen bahwa ia hanya menggambarkan realitas politik yang sebenarnya, tanpa menutupi sisi gelapnya.