Rahasia Ketangguhan Mental dari Donald Robertson: Bagaimana Marcus Aurelius Mengajarkan Kita untuk Tetap Kuat di Tengah

Donald Robertson, Tokoh Stoik Modern
Sumber :
  • Image Creator/Handoko

Salah satu cara Marcus Aurelius menghadapi tekanan adalah dengan mengubah perspektifnya. Dalam Meditations, ia sering mengingatkan dirinya sendiri bahwa hidup ini singkat, dan masalah yang tampak besar hari ini mungkin tidak akan berarti dalam beberapa tahun ke depan.

Hidup yang Baik adalah Kunci Kehormatan Abadi Pesan Bijak Marcus Aurelius

Robertson menyarankan kita untuk melakukan latihan serupa. Ketika menghadapi masalah, coba bayangkan bagaimana kita akan melihat situasi ini dalam lima atau sepuluh tahun ke depan. Apakah masih terasa sebesar sekarang? Dengan cara ini, kita bisa lebih objektif dalam menghadapi kesulitan dan tidak terlalu larut dalam emosi.

Menggunakan Jurnal Stoik untuk Mengelola Emosi

Marcus Aurelius: “Bagi yang bijak, hidup adalah masalah; bagi yang bodoh, solusi”

Marcus Aurelius menulis jurnal setiap hari sebagai cara untuk merefleksikan pikirannya. Ini membantunya menghadapi tekanan dengan lebih rasional dan tidak terjebak dalam emosi negatif.

Robertson menyarankan agar kita melakukan hal yang sama. Dengan menulis jurnal, kita bisa melihat pola berpikir kita, mengidentifikasi pemikiran negatif yang tidak rasional, dan mencari solusi yang lebih baik.

Massimo Pigliucci: “Jangan Reaktif terhadap Dunia — Reflektiflah terhadap Dirimu Sendiri”

Jurnal Stoik tidak harus panjang. Cukup beberapa kalimat tentang apa yang terjadi hari ini, bagaimana kita meresponsnya, dan apa yang bisa kita pelajari dari situasi tersebut. Seiring waktu, kebiasaan ini bisa membantu kita berpikir lebih jernih dan lebih tenang dalam menghadapi masalah.

Mengapa Pendekatan Ini Sangat Relevan di Zaman Sekarang?

Halaman Selanjutnya
img_title