Rahasia Ketangguhan Mental dari Donald Robertson: Bagaimana Marcus Aurelius Mengajarkan Kita untuk Tetap Kuat di Tengah
- Image Creator/Handoko
Donald Robertson bukan hanya seorang akademisi yang mempelajari filsafat, tetapi juga seorang praktisi yang memahami bagaimana pikiran manusia bekerja. Dengan latar belakang sebagai psikoterapis kognitif, ia melihat banyak kesamaan antara terapi modern dan prinsip-prinsip Stoikisme yang sudah ada sejak ribuan tahun lalu.
Menurut Robertson, Marcus Aurelius bukan hanya seorang pemimpin yang hebat, tetapi juga seorang "terapis" bagi dirinya sendiri. Dalam Meditations, buku catatannya yang berisi refleksi pribadi, Marcus menulis tentang bagaimana ia menghadapi kesulitan dengan menggunakan logika, perspektif, dan kontrol diri—prinsip yang masih relevan hingga sekarang.
Cara Marcus Aurelius Menghadapi Tekanan
Marcus Aurelius tidak hidup dalam kenyamanan. Sebagai kaisar Romawi, ia menghadapi perang, wabah penyakit, pengkhianatan politik, dan berbagai tekanan lainnya. Namun, ia tetap bisa menjalankan tugasnya dengan bijaksana dan tenang.
Robertson menjelaskan beberapa strategi yang digunakan Marcus Aurelius untuk membangun ketangguhan mental, yang bisa kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Dikotomi Kendali: Fokus pada Apa yang Bisa Kita Ubah
Salah satu prinsip Stoikisme yang sering disinggung Marcus Aurelius adalah dikotomi kendali—kesadaran bahwa dalam hidup, ada hal-hal yang bisa kita kendalikan dan ada yang tidak.