Mengenal Pulau Santorini: Setelah Diguncang Gempa 200 Kali dalam 48 Jam
- IG/karmagawa
Santorini, WISATA – Pulau Santorini di Yunani baru-baru ini diguncang lebih dari 200 gempa dalam 48 jam, dengan gempa terkuat berkekuatan 4,6 skala Richter yang berpusat di laut antara Santorini dan Amorgos. Sebagai upaya mitigasi, pemerintah Yunani menutup sementara sekolah-sekolah dari Sabtu hingga Senin dan mendirikan tenda serta mengirim tim penyelamat ke lokasi.
Santorini, bagian dari Kepulauan Cyclades di Laut Aegea, terletak sekitar 200 km tenggara Athena. Pulau ini terkenal dengan kaldera besar yang terbentuk akibat letusan vulkanik dahsyat sekitar 1600 SM. Letusan ini tidak hanya membentuk lanskap unik Santorini, tetapi juga diduga memengaruhi runtuhnya peradaban Minoan di Kreta. Pulau ini memiliki iklim Mediterania, dengan musim panas yang panas dan musim dingin yang sejuk, menjadikannya destinasi wisata populer sepanjang tahun.
Sejarah Santorini dimulai sejak zaman Neolitikum, dengan nama kuno Thera. Pulau ini menjadi pusat perdagangan dan budaya di era Yunani Kuno, sebelum mengalami dominasi Bizantium, Venesia, dan Ottoman. Sejarah Santorini juga sangat terkait dengan letusan vulkanik besar pada masa prasejarah, yang diperkirakan terjadi sekitar 1600 SM. Letusan ini tidak hanya membentuk lanskap pulau tetapi juga berdampak pada peradaban sekitarnya.
Beberapa sejarawan mengaitkannya dengan runtuhnya peradaban Minoan di Kreta, meskipun hubungan kausal ini masih menjadi perdebatan akademis. Dalam tradisi Yunani, letusan tersebut kadang-kadang dikaitkan dengan kemarahan dewa-dewa atau sebagai pertanda perubahan besar. Pada abad ke-20, Santorini berkembang pesat sebagai destinasi wisata global, menarik pengunjung dengan keindahan alam, sejarah kaya, dan budaya hidup.
Selain pariwisata, Santorini juga dikenal dengan produksi anggur dan produk lokal lainnya. Seperti anggur lokal Assyrtiko, Athiri, dan Aidani yang sangat terkenal di dunia internasional. Selain itu meskipun tidak sebesar daerah lain di Yunani, Santorini juga menghasilkan minyak zaitun berkualitas tinggi yang digunakan dalam masakan lokal.
Festival budaya dan acara seni juga sering diadakan untuk melestarikan tradisi sekaligus menarik wisatawan. Atraksi utama termasuk desa-desa seperti Oia dan Fira, pantai pasir hitam, serta situs arkeologis kuno. Santorini dapat diakses melalui penerbangan langsung dari berbagai kota di Eropa atau feri dari daratan Yunani.