Empat Bandara yang Nganggur di Indonesia: Sebuah Ironi Pembangunan Infrastruktur
- IG/oktavijm
Jakarta, WISATA – Pemerintah Indonesia telah menghabiskan triliunan rupiah untuk membangun infrastruktur, termasuk pembangunan bandara baru. Namun, sejumlah bandara yang baru saja selesai dibangun kini berada dalam keadaan nganggur dan mati suri karena sepi penumpang dan tidak beroperasi.
Berikut adalah empat bandara yang menjadi contoh ironi pembangunan infrastruktur di Indonesia:
1. Bandara JB Soedirman, Purbalingga
Bandara JB Soedirman diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada 1 Juni 2021 dengan anggaran pembangunan sebesar Rp 350 miliar. Namun, bandara ini kini tidak memiliki jadwal penerbangan lagi karena sepi penumpang. Sebelumnya, bandara ini digunakan oleh maskapai Citilink untuk rute Jakarta-Purbalingga-Jakarta, tetapi rute tersebut ditutup pada Agustus 2022.
2. Bandara Ngloram, Blora
Bandara Ngloram diresmikan pada Desember 2021 dengan anggaran pembangunan sebesar Rp 80 miliar. Meskipun diresmikan dengan penuh semangat, bandara ini tidak memiliki jadwal penerbangan yang beroperasi. Wings Air sempat menggunakan bandara ini untuk rute Pondok Cabe-Ngloram, tetapi rute tersebut ditutup karena sepi penumpang.
3. Bandara Wiriadinata, Tasikmalaya