JAKARTA: "Giant Mangrove Wall" Bakal Dibangun untuk Lindungi Jakarta

Jakarta, WISATA – "Giant Mangrove Wall" akan dibangun di kawasan pesisir Utara Jakarta.

Langkah ini dilakukan untuk menghalau banjir rob, melindungi dari abrasi dan penurunan permukaan tanah yang terus terjadi hingga saat ini.

​​​​​"Saya serius untuk lebih mengembangkan 'Giant Sea Wall'-nya tetap, tapi di atasnya ada mangrove," ujar Gubernur DKI Jakarta terpilih, Pramono Anung di acara penanaman mangrove di Hutan Lindung Angke Kapuk, Penjaringan, Jakarta, pada hari Rabu (5/2/2025).

Menurut Pramono, saat ini pemerintah pusat bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sedang membangun tanggul laut raksasa (Giant Sea Wall) sepanjang 11,2 kilometer, yang nantinya akan menjadi "Giant Mangrove Wall".

"Suka tidak suka, Jakarta butuh mangrove," kata dia.

Pramono mengatakan, penanaman mangrove atau bakau yang ditargetkan sebanyak 5.000 batang di Kawasan Hutan Lindung Angke Kapuk, Penjaringan ini, dapat memberikan kontribusi jangka panjang untuk Jakarta.

Kawasan hutan lindung seluas 200 hektare ini harus dirawat dengan baik, karena akan menjadi pelindung serta penyangga Jakarta dari abrasi serta proses penurunan permukaan.

Menurutnya, ada sejumlah persoalan di Jakarta, mulai dari persoalan abrasi dan penurunan permukaan, juga garis pantai yang mengalami kenaikan.

Halaman Selanjutnya

"Ini menjadi sangat serius kalau tidak ditangani secara sungguh-sungguh dengan penanaman mangrove," ungkapnya.