Asia Arts Festival Indonesia 2025 Sukses Digelar, Tampilkan Talenta Terbaik untuk Grand Final di Singapura

Jakarta, WISATA – Asia Arts Festival Indonesia 2025 yang digelar pertama kali di tanah air, berlangsung meriah pada tanggal 1 dan 2 Juli 2025, di Usmar Ismail Hall, Jakarta Selatan. 

Festival seni internasional yang prestisius ini, memperlombakan tiga kategori utama, yaitu Vokal, Piano, dan Dance.

Perhelatan ini sekaligus menjadi ajang unjuk bakat serta perayaan keberagaman budaya dari berbagai wilayah di Indonesia.

Didukung oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, festival ini juga berfungsi sebagai platform seleksi resmi untuk menentukan perwakilan Indonesia yang akan berlaga di Grand Final Asia Arts Festival 2025 di Singapura.

Digelar oleh Magnum Opus Circle, pemilihan juri dilakukan secara ketat dan selektif. 

Sebanyak enam juri dari tiga kategori, merupakan seniman profesional Indonesia yang tidak hanya aktif di bidangnya masing-masing, tetapi juga berperan sebagai pengajar di berbagai institusi seni ternama, baik di dalam negeri maupun mancanegara.

Untuk kategori Vokal, dua juri yang memiliki rekam jejak internasional di bidang vokal adalah Dani Dumadi dan Bernice Nikki. 

Dani Dumadi dengan expertise pada vokal klasi dan Bernice Nikki atau dikenal luas dengan Miss Bee expertise pada olah suara, yang meliputi performing arts dan vocal secara luas seperti pop dan jazz.

Edith Widayani, pianis muda terkemuka, pemain musik kamar, sekaligus pengajar dengan pengalaman tampil di berbagai panggung dunia seperti Amerika Utara, Tengah, Selatan, Eropa, dan Asia. 

Sedangkan Yongky Vincent, pianis dan komposer yang telah berkolaborasi dengan musisi Indonesia ternama seperti Tompi, Andien, dan mendiang Glenn Fredly. 

Keduanya menjadi juri untuk kategori Piano.

Semenetara untuk kategori Dance, dinilai oleh Rianto, maestro Lengger dan koreografer yang juga merupakan pendiri Dewandaru Dance Company di Tokyo, Jepang, sejak tahun 2006, serta Venytha Yoshiantini, pendiri Teater Musikal Nusantara (TEMAN), seorang sutradara, koreografer, aktor, dan pengajar seni pertunjukan yang telah membawa beberapa karya Broadway ke Indonesia, termasuk Hairspray.

Dan berikut, daftar Pemenang Kompetisi Asia Arts Festival Indonesia 2025:

Kategori Vokal    
- Juara Ketiga: Sabrina Thaffana Ulya Pratomo dari Jakarta    
- Juara Kedua: Grace Bintang Pandiangan dari Jakarta
- Juara Pertama (Juara Umum): Ni Putu Ayu Qeysha Wiryasaputri dari Jakarta

Sebagai juara umum kategori Vokal, Qeysha akan mewakili Indonesia di Grand Final Asia Arts Festival 2025 di Singapura.

Kategori Piano
- Juara Ketiga: Elaine Theona Phan dari Jakarta
- Juara Kedua: Claire Nicole Lin dari Jakarta
- Juara Pertama (Juara Umum): Claire Nicole Lin dari Surabaya

Juara pertama kategori Piano juga akan mewakili Indonesia dalam kompetisi puncak di Singapura.

Kategori Dance
- Juara Ketiga: Dwi Kurniati dan Nabila Pratiwi, duo penari dari Kota Surabaya
- Juara Kedua: ARR Dance Lab,  kelompok tari dari Pulau Bangka
- Juara Pertama (Juara Umum): Creviad Republic, kelompok tari energik asal Pulau Bali

Meskipun Creviad Republic berhasil meraih posisi juara umum, mereka tidak dapat melanjutkan ke Singapura, karena kompetisi internasional tersebut hanya memperlombakan format Solo Performance untuk semua kategori pada Grand Final. 

Meski demikian, prestasi mereka tetap menjadi bukti kekuatan dan potensi besar seni pertunjukan kolektif dari Indonesia.

“Kami bangga dapat menghadirkan festival ini untuk pertama kalinya di Indonesia. Festival ini bukan hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga wadah pertemuan kreativitas, semangat, dan kolaborasi seni dari generasi muda Indonesia,” tutur perwakilan Magnum Opus Circle sebagai penyelenggara Asia Arts Festival Indonesia 2025.

Dengan antusiasme tinggi dari para peserta dan apresiasi yang luar biasa dari publik, festival ini diharapkan dapat menjadi agenda seni tahunan yang memperkuat posisi Indonesia dalam jaringan seni dan budaya Asia.