Arkeolog Temukan 160 Koin Misterius yang Terselip di Dinding Bangunan Kuno

Uang Kuno yang Ditemukan
Sumber :
  • Instagram/bevan_on_earth

Malang, WISATA – Karena celengan mungkin belum terpikirkan sekitar 2.000 tahun yang lalu, orang-orang kemudian menyimpan uang mereka di beberapa tempat yang cukup kreatif dan beberapa di antaranya masih berada di tempat di mana mereka meninggalkannya. 

Pertempuran Thermopylae: Keberanian 300 Spartan Melawan Armada Persia

Saat mencari di antara reruntuhan di Lembah Yordan, para arkeolog menggali dinding dan menemukan sekitar 160 koin kuno, semuanya berasal dari abad pertama SM.

Mereka menemukan koin-koin tersebut di situs arkeologi Ruim es-Sia di Lembah Yordan, yang dulunya kemungkinan merupakan tempat persinggahan utama bagi para pelancong yang menuju benteng Hasmonean di Sartaba. Situs tersebut memiliki area penyimpanan dan bangunan, serta terletak di tepi sungai dekat benteng, yang dapat memberikan beberapa petunjuk mengapa koin-koin tersebut berakhir di tempat tersebut. 

Sumur Kuno 3.100 Tahun yang Ditutup Kalsium Karbonat di Yunani, Diduga Merupakan Tempat Ritual

Situs tempat penyimpanan itu ditemukan mungkin merupakan stasiun jalan yang belum dikenali dalam penelitian sejauh ini.

Koin-koin tersebut cukup mudah dikenali, dengan masing-masing koin bertuliskan prasasti yang menyebutkan Raja Alexander Jannaeus, penguasa Hasmonean, di satu sisi. Prasasti yang muncul dalam bahasa Aram dan Yunani tersebut menunjukkan bahwa koin-koin tersebut dicetak pada tahun ke-25 masa pemerintahan raja, yang berasal dari antara tahun 80 dan 79 SM. Menurut Yoav Ferry dari Museum Eretz Israel, masing-masing koin tersebut sama, dengan prasasti raja di satu sisi dan bintang berujung delapan di sisi lainnya.

Inilah Murid-murid Plato yang Terkenal Beserta Latar Belakang dan Karya Utamanya

Daerah Lembah Yordan tempat koin-koin itu ditemukan dikuasai oleh kaum Hasmonean setelah pemberontakan yang berhasil melawan dinasti Seleukia. Keturunan keluarga Raja Alexander Jannaeus memerintah hingga akhir abad pertama SM, ketika bangsa Romawi menaklukkan daerah itu. Raja Herodes mengakhiri kekuasaan kaum Hasmonean.

Koin-koin itu sendiri termasuk jenis yang cukup umum, tetapi menemukan simpanan yang besar jauh lebih jarang. Deposit Hasmonaean bisa jadi ada karena sejumlah alasan, termasuk disembunyikan di dalam dinding untuk disimpan dengan aman, berfungsi sebagai persembahan yang diberikan selama projek pembangunan gedung baru atau bahkan menjadi bagian dari semacam situs ritel di sepanjang jalan yang sering dilalui menuju benteng Hasmonaean (koin-koin itu terletak di tempat yang diyakini sebagai area persiapan makanan).