Digital Detox: Cara Keren Menemukan Ketenangan di Era Digital

Meditasi Menjadi Pilihan Digital Detox
Sumber :
  • Image Creator Grok/Handoko

Malang, WISATA - Dalam dunia di mana setiap detik kita dikelilingi oleh notifikasi, pesan, dan layar, ada tren baru yang mulai naik daun di Indonesia, yaitu Digital Detox. Ya, kalian yang mungkin sudah bosan dengan dering notifikasi yang tak ada habisnya, ini saatnya untuk menemukan kedamaian di tengah kekacauan digital.

Epikuros: Kenikmatan Sejati Adalah Kebebasan dari Rasa Sakit, Inspirasi Abadi untuk Hidup Tanpa Penderitaan

Bayangkan, seharian tanpa sekali pun membuka ponsel. Bisa? Tentu saja bisa! Digital Detox bukan hanya tentang menjauhkan diri dari gadget, tapi juga tentang mencari keseimbangan kehidupan yang lebih mindful. Ini tentang kembali ke alam, ke orang-orang di sekitar kita, dan ke diri kita sendiri.

Kenapa Digital Detox Jadi Tren?

John Sellars: “Hal yang Paling Kuat dalam Stoikisme Adalah Kemampuan untuk Membedakan antara Apa yang Bisa dan ...

Digital Detox mulai populer karena banyak dari kita mulai merasakan dampak negatif dari terlalu banyak waktu di layar. Mata lelah, stres, kurang tidur, hingga rasa cemas yang meningkat. Para ahli kesehatan mental pun mulai mendorong kita untuk "unplug" sejenak. Mereka bilang, ini cara ampuh untuk mengurangi stres dan meningkatkan kualitas hidup.

Di Indonesia, mulai banyak yang mengadakan acara-acara seperti "Digital Detox Retreat" di berbagai tempat wisata alam. Orang-orang memilih untuk menghabiskan akhir pekan di tengah hutan atau di pinggir pantai, tanpa gadget. Ada juga yang memilih untuk mematikan semua perangkat elektronik selama beberapa jam setiap hari, atau bahkan seharian penuh di akhir pekan.

30 Kutipan dari Tokoh Stoikisme Modern John Sellars yang Menginspirasi Kehidupan Sehari-hari

Manfaat Digital Detox

Mengurangi ketergantungan pada teknologi adalah salah satu manfaat paling nyata dari Digital Detox. Tapi, ada banyak hal lain yang bisa kita dapatkan:

Halaman Selanjutnya
img_title