Populisme dan Polarisasi: Pelajaran dari Kaum Sofis dalam Pemilu AS dan Implikasinya bagi Demokrasi Global
- Image Creator/Handoko
Fenomena ini menimbulkan tantangan bagi demokrasi, karena keputusan politik yang diambil berdasarkan informasi yang menyesatkan dapat merugikan kepentingan publik.
Menghadapi Tantangan Ini
Untuk mengatasi dampak negatif dari penggunaan strategi komunikasi yang mirip dengan sofisme dalam politik kontemporer, diperlukan langkah-langkah berikut:
1. Peningkatan Literasi Digital: Masyarakat perlu dibekali kemampuan untuk memilah informasi yang valid dan mengenali disinformasi.
2. Regulasi Platform Media Sosial: Perlu ada kebijakan yang mendorong platform digital untuk memantau dan menghapus konten yang menyesatkan atau berpotensi memecah belah.
3. Transparansi dalam Komunikasi Politik: Politisi dan partai politik harus mendorong komunikasi yang jujur dan berbasis fakta, serta menghindari manipulasi informasi demi keuntungan politik.
Dengan langkah-langkah ini, diharapkan dampak negatif dari penggunaan strategi komunikasi yang mirip dengan sofisme dalam politik kontemporer dapat diminimalisir, dan demokrasi dapat berfungsi dengan lebih sehat dan transparan.