Siswa Berkompetisi Melawan AI dalam Lomba Menulis, Hasilnya Mengejutkan!

Lomba Menulis Melawan AI Membuktikan Siapa Lebih Unggul
Sumber :
  • pixabay

Malang, WISATA – Meningkatnya penggunaan alat tulis AI seperti ChatGPT telah menimbulkan rasa ingin tahu dan kekhawatiran di ruang kelas di seluruh dunia. Dengan beberapa klik, siapa pun dapat membuat esai yang terdengar bagus, koheren dan tepat secara akademis.

Fenomena Anomali TikTok yang Sedang Viral, Bentuknya Unik dan Tak Lazim

Namun saat siswa, guru dan lembaga bergulat dengan implikasinya, muncul pertanyaan utama: dapatkah mesin benar-benar meniru nuansa pemikiran manusia?

Sebuah studi baru dari University of East Anglia, dengan seorang kolaborator dari Jilin University, menyelidiki pertanyaan tersebut, dengan membandingkan ratusan esai yang ditulis oleh mahasiswa dengan esai yang dibuat oleh AI.

AI Membantu Pemetaan Waduk Angkor dalam Skala Besar di Luar Angkor Raya

Mereka menilai 145 esai mahasiswa dan jumlah yang sama yang dibuat oleh ChatGPT, memindai setiap esai untuk mencari isyarat yang mengundang pembaca untuk terlibat.

Para ilmuwan berharap hasil ini akan membantu guru dan badan ujian di seluruh dunia dalam menandai tugas yang mencurigakan. Detektor perangkat lunak masih menghasilkan hasil positif palsu, jadi penilaian manusia tetap penting.

INFO LOKER: 5 Posisi Terbuka di PT Trisula Bintang Utama untuk Penempatan di Yogyakarta, hingga 13 Maret 2025

Dengan mempelajari kebiasaan wacana yang digunakan sebagian besar siswa, para penilai dapat menyadari saat naskah menghilangkan kesan pribadi yang biasanya mewarnai prosa sarjana.

Pengetahuan ini mendukung penilaian yang adil dan membantu menjaga integritas akademis di kelas-kelas yang sudah dibanjiri dengan alat AI generatif.

Halaman Selanjutnya
img_title