Penting! Pemerintah Melakukan Hal Berikut Ini agar Kelas Menengah Tidak Semakin Terpuruk

Tekanan Ekonomi Kelas Menengah Indonesia
Sumber :
  • Image Creator Bing/Handoko

  1. Meningkatnya Ketidaksetaraan Ekonomi Ketimpangan ekonomi antara kelas menengah dan kelas atas bisa semakin lebar. Jika kelas menengah terus terpuruk secara ekonomi, kesenjangan sosial akan semakin besar, yang pada akhirnya dapat memicu ketidakpuasan dan ketidakstabilan sosial.
  2. Menurunnya Daya Konsumsi Domestik Kelas menengah adalah salah satu penggerak utama konsumsi domestik. Jika daya beli mereka terus menurun, hal ini akan berdampak langsung pada sektor konsumsi dalam negeri. Sektor retail, properti, dan otomotif yang selama ini bergantung pada konsumsi kelas menengah bisa mengalami perlambatan yang signifikan.
  3. Potensi Ketidakstabilan Politik Kelas menengah, sebagai kelompok yang terdidik dan memiliki akses informasi yang lebih luas, memiliki potensi besar untuk memengaruhi dinamika politik. Jika ketidakpuasan terhadap kondisi ekonomi terus meningkat, kelas menengah bisa menjadi kelompok yang kritis terhadap pemerintah, yang pada akhirnya bisa memicu ketidakstabilan politik, terutama menjelang Pilkada 2024.
Mengkritisi Permenkominfo Nomor 3 Tahun 2024 Sertifikasi yang Membebani Industri

Pemerintah harus segera mengambil langkah-langkah strategis untuk melindungi kelas menengah dari tekanan ekonomi yang semakin besar. Pengendalian inflasi, kebijakan pajak yang inklusif, dan dukungan bagi UMKM adalah beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk memastikan kelas menengah tetap kuat dan menjadi motor penggerak pertumbuhan ekonomi Indonesia. Jika kondisi ini diabaikan, dampak jangka panjang terhadap ekonomi dan stabilitas politik bisa sangat merugikan.