Fondasi Ekonomi Nasional Menguat, Menko Airlangga Pimpin Evaluasi dan Rencana Kerja di Palembang

Menko Airlangga Pimpin Leaders’ Offsite Meeting Kemenko Perekonomian
Sumber :
  • Kemenko perekonomian

Jakarta, WISATA - Fondasi perekonomian nasional terus mengalami penguatan seiring dengan berbagai upaya yang telah dilakukan oleh Pemerintah. Hingga Kuartal 1-2024, pertumbuhan ekonomi tercatat mencapai 5,11% (yoy) dan diprediksi akan tumbuh di atas 5% (yoy) hingga akhir tahun 2024. Tingkat inflasi juga masih terjaga pada rentang target sasaran sebesar 2,51% (yoy) per Juni 2024.

Menko Airlangga Hartarto Kejar Teknologi Bersih di Kanada: Strategi Indonesia Menuju Transisi Energi

Meski demikian, berbagai tantangan perekonomian global ke depan masih perlu terus dimitigasi, salah satunya dengan melakukan penguatan kinerja di berbagai sektor. Sebagai upaya dalam mempertahankan kinerja terbaik bagi perekonomian nasional, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memimpin Leader’s Offsite Meeting (LOM) Kemenko Perekonomian di Kota Palembang, Sabtu (20/07). Kegiatan yang diikuti oleh seluruh jajaran eselon I dan II Kemenko Perekonomian tersebut bertujuan untuk mengevaluasi capaian kinerja Semester I-2024 dan penajaman program kerja tahun 2025.

“Tentu untuk program-program yang unggulan kita perlu terus didorong pencapaiannya, salah satunya yaitu untuk digital, terkait dengan pembangunan infrastruktur itu juga perlu terus didorong ke depan,” ungkap Menko Airlangga.

Drone: Teknologi Canggih yang Mempercepat Kemajuan di Pertanian, Konstruksi, dan Logistik

Arahan Spesifik Menko Airlangga

Sejumlah arahan spesifik disampaikan oleh Menko Airlangga, di antaranya penyelesaian beberapa program prioritas dan unggulan jelang akhir periode Pemerintahan, upaya menjaga stabilitas harga dan stok pangan, keberlanjutan Program Kartu Prakerja dengan pipeline job availability & demand yang terintegrasi dengan sistem, pengembangan industri semikonduktor, hingga penyelesaian Proyek Strategis Nasional (PSN) yang perlu terus didorong.

Sektor Manufaktur Indonesia Terpukul, PMI Juli 2024 Kembali Kontraksi

Selain itu, pembahasan juga menyangkut kerja sama perdagangan internasional seperti The Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP), Indo-Pacific Economic Framework (IPEF), hingga The Comprehensive and Progressive Agreement for Trans-Pacific Partnership (CPTPP) untuk meningkatkan kontribusi ekspor, serta International Technology Security and Innovation (ITSI) Fund untuk infrastruktur dan keamanan perdagangan internasional.

Dengan berbagai program dan strategi yang telah diimplementasikan oleh Kemenko Perekonomian, Menko Airlangga menyampaikan optimisme terhadap sasaran ekonomi saat ini, sekaligus mampu membentuk fondasi ekonomi yang kuat untuk keberlangsungan pembangunan di masa mendatang.

Halaman Selanjutnya
img_title