HOTELPEDIA: Tren Periklanan Terbaru dalam Industri Perhotelan

Tren Pemasaran
Sumber :
  • Pexels

Malang, WISATA- Industri perhotelan adalah salah satu industri yang paling kompetitif di dunia. Hotel-hotel berlomba-lomba untuk menarik perhatian tamu potensial dan mengisi kamar mereka. Di era digital yang terus berkembang, tren periklanan terus berubah, dan hotel harus beradaptasi agar tetap relevan. Artikel ini akan menjelaskan beberapa tren periklanan terbaru dalam industri perhotelan dan bagaimana hotel dapat menghadapinya untuk mengatasi persaingan yang ketat.

Inilah Pertentangan antara Plato dan Kaum Sofis pasca Kematian Socrates

1. Video Marketing

Video telah menjadi salah satu bentuk konten yang paling efektif dalam menarik perhatian. Hotel-hotel sekarang lebih fokus pada pembuatan video-vlog, tur virtual, dan wawancara dengan tamu yang dapat memperlihatkan pengalaman mereka. Ini membantu calon tamu untuk merasakan nuansa dan kualitas hotel sebelum mereka tiba.

Diploma Hotel Management: Menyelami Dunia Marketing Management

2. Pemasaran Berbasis Lokasi

Tren pemasaran berbasis lokasi semakin berkembang dalam industri perhotelan. Ini mencakup penggunaan geo-targeting untuk menargetkan iklan kepada orang-orang yang berada dalam jarak tertentu dari hotel. Ini sangat efektif dalam menarik tamu yang sedang mencari akomodasi dekat dengan tempat tertentu.

DESA WISATA: Mengoptimalkan Pemanfaatan Sumber Daya Lokal untuk Manajemen Desa Wisata

3. Kolaborasi dengan Influencer

Hotel-hotel bekerja sama dengan influencer media sosial untuk memperluas jangkauan mereka. Influencer dapat memberikan ulasan positif dan gambaran yang menarik tentang pengalaman mereka di hotel, yang memengaruhi keputusan calon tamu.

4. Pemasaran Melalui Cerita (Storytelling)

Cerita dapat merangkul emosi dan memengaruhi keputusan pembelian. Hotel-hotel yang berhasil menggambarkan cerita mereka, seperti sejarah, budaya, atau komitmen mereka terhadap keberlanjutan, dapat menarik tamu yang memiliki nilai-nilai yang serupa.

5. Penawaran Khusus di Media Sosial

Hotel-hotel sering menawarkan penawaran khusus dan diskon melalui media sosial. Ini dapat memotivasi calon tamu untuk melakukan pemesanan dan mengikuti hotel di platform media sosial.

6. Chatbots dan Kecerdasan Buatan (AI)

Hotel-hotel semakin mengintegrasikan chatbots dan kecerdasan buatan dalam pemasaran mereka. Ini memungkinkan mereka untuk memberikan respon cepat dan layanan personal kepada calon tamu melalui situs web dan platform pesan.

7. Pemasaran Melalui Voice Search

Dengan meningkatnya penggunaan asisten suara seperti Siri dan Alexa, hotel-hotel harus mengoptimalkan konten mereka untuk pencarian suara. Ini termasuk memastikan informasi tentang hotel dapat diakses dengan mudah melalui perangkat suara.

8. Pemasaran Berkelanjutan

Hotel-hotel semakin mengadopsi strategi pemasaran berkelanjutan yang fokus pada membangun hubungan jangka panjang dengan tamu. Ini mencakup program loyalitas, penawaran eksklusif untuk tamu berulang, dan penggunaan data untuk personalisasi.

Menghadapi persaingan yang ketat dalam industri perhotelan, hotel-hotel harus terus mengikuti tren periklanan terbaru. Dengan mengintegrasikan strategi pemasaran yang inovatif dan mengambil keuntungan dari perkembangan teknologi, hotel dapat menarik tamu potensial, mempertahankan tamu berulang, dan memenangkan persaingan di pasar yang sibuk ini.