Jangan Lupa Bawa Kuliner Aceh untuk Umrah: Inilah Cara Membawa Kuliner Aceh yang Kaya Rasa

Banda Aceh, WISATA – Menurut Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan (Distanbun) Aceh Cut Huzaimah, yang dilansir dari infopublik.id, kerjasama berkesinambungan dalam memenuhi kebutuhan kuliner untuk dibawa jemaah umrah dan Haji ke tanah suci perlu segera ditindak lanjuti.

Huzaimah akan berkoordinasi lebih lanjut dengan instansi yang membidangi travel umrah terkait kuliner Aceh yang menurut penilaian Penjabat (Pj) Gubernur Aceh, Achmad Marzuki layak untuk bekal Umrah.

Menurut Huzaimah lagi, dalam hal ini akan terjadi hubungan simbiosis mutualisme antara pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) sebagai penyedia kuliner, dengan jemaah yang membutuhkan makanan siap saji, sesuai selera jemaah. Khususnya makanan khas daerah dan nasional. Dan UMKM penyedia kuliner akan terus berkembang dan bergairah dengan adanya peluang tersebut.

Berikut ini dirangkum dari detik.com dan sumber lainnya, beberapa kuliner khas Aceh yang tahan lama, tidak mudah basi, dan tidak memerlukan pendinginan. Dan cocok untuk dibawa sebagai bekal umrah

- Keumamah atau ikan kayu, yaitu ikan tuna yang direbus dan dikeringkan. Keumamah memiliki tekstur yang kenyal dan rasa yang gurih. Keumamah ini bisa disantap bersama dengan nasi atau roti. 



keumamah

Photo :

• IG/rumoh_keumamah

Halaman Selanjutnya

- Kue Bhoi, kue ini memiliki tekstur yang lembut dan kenyal, serta rasa yang manis. Biasanya, kue bhoi aceh dibuat dengan bahan-bahan dasar seperti tepung terigu, gula, telur, dan santan kelapa. Kue bhoi Aceh memiliki bentuk yang bervariasi, seperti ikan, bintang, bunga, dan lain-lain.