Belengong: Unggas Persilangan Bebek dan Mentoq yang Dagingnya Jadi Sate Favorit di Brebes
- Ksmtour
Menurut Bu Tatik, dalam sehari ia bisa menghabiskan 10–15 ekor belengong, tergantung banyaknya pengunjung. "Kadang kalau ramai, jam 3 sore sudah habis. Banyak yang pesan untuk acara juga," ujarnya sambil membakar sate di tungku arang.
Potensi Ekonomi dan Peluang Usaha
Belengong bukan hanya unggas biasa. Di Brebes, keberadaannya telah mendorong pertumbuhan ekonomi lokal, mulai dari peternakan, perdagangan pakan ternak, hingga industri kuliner. Bahkan, beberapa pelaku UMKM mulai mengembangkan olahan lain dari daging belengong, seperti abon belengong, dendeng belengong, hingga belengong krispi.
Pemerintah daerah setempat pun menyadari potensi ini. Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Brebes secara berkala memberikan pelatihan dan bantuan bibit unggul kepada peternak belengong, agar dapat meningkatkan produksi dan kualitas.
"Kalau dikelola serius, belengong bisa menjadi ikon kuliner Brebes, bahkan bisa menembus pasar luar daerah atau ekspor," ungkap Drh. Bambang, pejabat di Dinas Peternakan Brebes.
Tantangan dan Harapan ke Depan
Meski memiliki potensi besar, peternak belengong masih menghadapi sejumlah tantangan, seperti keterbatasan pakan, harga jual yang fluktuatif, dan belum adanya regulasi khusus terkait budidaya belengong. Di sisi lain, permintaan yang terus meningkat bisa menjadi peluang besar jika dikelola secara profesional.