Menikmati Hangatnya Soto Kesambi, Warisan Kuliner yang Melegenda di Salatiga
- https://gastronomy.salatiga.go.id/
Nama Soto Kesambi berasal dari lokasi awal rumah makan ini, yang terletak di Jalan Kesambi pada tahun 1970-an. Saat itu, tempat makan ini hanya berupa kios kecil. Kini, meski telah pindah ke Jalan Bladakan, cita rasa dan tradisinya tetap dipertahankan.
Handayani, pemilik generasi kedua rumah makan ini, bercerita bahwa warung ini adalah warisan dari orang tuanya. Salah satu tradisi yang tetap dipertahankan adalah cara menghitung uang dengan kapur tulis di atas meja kayu, yang menjadi ciri khas sejak awal berdirinya.
Ornamen rumah makan juga masih asli, dengan kusen bercat hijau dan dinding penyekat yang memberikan suasana nostalgia. Mangkuk kecil berwarna putih dan sendok bebek aluminium yang digunakan sejak pertama kali buka masih menjadi bagian dari pengalaman makan di Soto Kesambi.
Daya Tarik yang Membuat Pelanggan Selalu Kembali
Salah satu alasan pelanggan setia kembali adalah kenangan yang mereka miliki di tempat ini. Banyak dari mereka yang datang bersama anak dan cucu mereka untuk bernostalgia. Salah satunya adalah Sri Indarini, pelanggan setia yang mengaku memiliki kenangan romantis di rumah makan ini saat masih remaja.
“Waktu itu saya sering makan di sini sepulang sekolah bersama almarhum suami saya. Jadi, tempat ini punya arti khusus bagi saya,” kata Sri, yang kini tinggal di Jakarta.
Handayani sendiri mengaku bahwa tidak ada yang spesial dari sotonya, namun pelanggan sering memuji rasa yang dianggap “pas” di lidah mereka.