Sambal Tumpang Koyor Bu Kori Salatiga: Kelezatannya Melegenda Sejak 1950

Tumpang Koyor Bu Kori
Sumber :
  • gastronomy.salatiga.go.id

Salatiga, WISATA - Salatiga, sebuah kota kecil di kaki Gunung Merbabu, bukan hanya dikenal karena suasananya yang sejuk dan kebersihannya yang memikat. Di balik reputasi tersebut, tersembunyi sebuah warisan kuliner yang telah melegenda selama puluhan tahun. Salah satu ikon kuliner tersebut adalah Sambal Tumpang Koyor Bu Kori, yang telah memanjakan lidah warga lokal dan wisatawan sejak tahun 1950.

Kota Salatiga Bukan Hanya Terkenal Karena Bersih dan Sejuk, Aneka Kulinernya Juga Menggoda, Ini Buktinya!

Di tengah gempuran berbagai tren kuliner modern, Sambal Tumpang Koyor Bu Kori tetap bertahan sebagai salah satu makanan tradisional yang paling dicari di Salatiga. Kekhasannya terletak pada bahan dan cara pengolahan yang penuh keunikan dan dedikasi. Inilah kisah di balik kelezatan yang telah melampaui generasi.

Warisan Kuliner Sejak 1950: Rasa Otentik yang Tak Tergantikan

Kulineran di Rembang, Jawa Tengah: Aneka Ragam Makanan Nikmat dan Murah yang Bikin Ketagihan!

Sambal Tumpang Koyor Bu Kori pertama kali diperkenalkan oleh seorang perempuan bernama Bu Kori di tahun 1950. Dengan resep warisan keluarga dan bahan-bahan tradisional, Bu Kori menciptakan sebuah hidangan yang tidak hanya memanjakan selera, tetapi juga menyimpan nilai sejarah dan budaya. Hidangan ini menjadi simbol kehangatan dan keramahan khas Salatiga yang selalu dikenang oleh siapa saja yang mencicipinya.

Hingga kini, warung Bu Kori yang terletak di pusat kota Salatiga tetap menjadi tujuan kuliner favorit. Tidak hanya masyarakat lokal yang setia menjadi pelanggan, tetapi juga wisatawan dari berbagai daerah yang sengaja datang untuk mencicipi kelezatan legendaris ini.

Jelajahi Kelezatan Kuliner Pekalongan: Nikmati Hidangan Lezat dengan Harga Terjangkau

Keunikan Sambal Tumpang Koyor Bu Kori

Apa yang membuat Sambal Tumpang Koyor Bu Kori begitu istimewa? Jawabannya ada pada bahan-bahan dan teknik pengolahannya yang unik. Sambal ini dibuat dengan memadukan beberapa bagian sapi yang jarang digunakan dalam hidangan sehari-hari, seperti tulang muda, lambe (mulut), pipi, tahu, dan koyor (otot daging sapi).

Selain itu, bumbu sambal yang menjadi kunci cita rasa terdiri dari santan dan tempe yang telah difermentasi. Tempe yang digunakan dibiarkan hingga matang sempurna untuk memberikan rasa gurih dan aroma khas. Semua bahan ini kemudian dimasak dengan kayu bakar selama enam jam. Proses masak yang lama ini tidak hanya menghasilkan rasa yang mendalam, tetapi juga menciptakan tekstur lembut pada koyor dan komponen lainnya.

Aroma harum yang keluar dari dapur Bu Kori adalah magnet bagi siapa saja yang melintas di sekitarnya. Sensasi santan kental yang berpadu dengan rasa pedas dan gurih dari sambal ini menjadikan setiap gigitan seperti sebuah perjalanan kuliner yang tak terlupakan.

Cerita di Balik Proses Memasak yang Tradisional

Salah satu elemen yang membuat Sambal Tumpang Koyor Bu Kori begitu autentik adalah proses memasaknya yang tetap mempertahankan cara tradisional. Dalam sebuah wawancara dengan salah satu media lokal, generasi kedua dari keluarga Bu Kori menyatakan bahwa mereka sengaja menggunakan kayu bakar untuk menjaga keaslian cita rasa.

Menurut mereka, api dari kayu bakar menghasilkan panas yang stabil dan meresap, berbeda dengan kompor gas modern. Hal ini memungkinkan bumbu untuk menyatu dengan sempurna ke dalam setiap komponen hidangan. Selain itu, penggunaan kayu bakar juga menambah aroma smokey yang menjadi ciri khas Sambal Tumpang Koyor Bu Kori.

Popularitas yang Mendunia

Popularitas Sambal Tumpang Koyor Bu Kori tidak hanya terbatas di Salatiga. Berkat media sosial dan rekomendasi dari food blogger, hidangan ini mulai dikenal di tingkat nasional bahkan internasional. Banyak wisatawan dari luar negeri yang penasaran dengan keunikan kuliner ini, menjadikannya sebagai salah satu destinasi wajib saat mengunjungi Salatiga.

Menurut data dari Dinas Pariwisata Salatiga, warung Bu Kori menerima hingga 500 pelanggan per minggu, terutama pada akhir pekan dan musim liburan. Sebagian besar pengunjung mengaku datang setelah membaca ulasan positif tentang Sambal Tumpang Koyor di berbagai platform daring.

Harga yang Terjangkau dan Rasa yang Memuaskan

Salah satu alasan mengapa Sambal Tumpang Koyor Bu Kori begitu dicintai adalah karena harganya yang terjangkau. Dengan hanya Rp20.000 hingga Rp30.000 per porsi, Anda sudah bisa menikmati sepiring nasi dengan sambal tumpang koyor yang lezat. Ini menjadikannya sebagai salah satu pilihan kuliner yang ramah di kantong, tanpa mengurangi kualitas rasa.

Selain itu, porsi yang disajikan juga sangat memuaskan. Anda akan mendapatkan nasi hangat yang pulen, sambal tumpang koyor yang melimpah, dan pelengkap seperti kerupuk dan lalapan segar.

Rekomendasi Waktu dan Cara Menikmati Sambal Tumpang Koyor Bu Kori

Untuk pengalaman terbaik, cobalah menikmati Sambal Tumpang Koyor Bu Kori di pagi hari atau menjelang siang. Suasana sejuk khas Salatiga berpadu dengan kehangatan sambal akan memberikan sensasi yang tidak terlupakan. Jika Anda tidak sempat datang langsung, kini warung Bu Kori juga menyediakan layanan pesan antar yang memungkinkan Anda menikmati hidangan ini di rumah.

Jangan Lewatkan Sambal Tumpang Koyor Bu Kori

Sambal Tumpang Koyor Bu Kori bukan hanya sebuah hidangan, tetapi juga bagian dari sejarah dan budaya Salatiga. Dengan rasa yang autentik, proses masak yang penuh dedikasi, dan popularitas yang terus meningkat, kuliner ini adalah bukti nyata bahwa makanan tradisional Indonesia memiliki daya tarik yang tak lekang oleh waktu.

Bagi Anda yang berencana mengunjungi Salatiga, pastikan Sambal Tumpang Koyor Bu Kori masuk dalam daftar wajib kunjung Anda. Rasakan sendiri kelezatan yang telah melegenda sejak 1950, dan bawa pulang kenangan tak terlupakan dari kota ini.