PULAU BAWEAN: BKSDA Jatim Intensifkan Pelestarian Rusa Bawean

Surabaya, WISATA – Pulau Bawean, Jawa Timur terus menjadi fokus utama dalam upaya pelestarian kekayaan alam Jawa Timur.

Dengan keanekaragaman hayati yang luar biasa, berbagai program konservasi dijalankan sebagai tanggung jawab bersama untuk menjaga warisan alam bagi generasi mendatang.

Menurut Fajar Dwi Nur Aji selaku Pengendali Ekosistem Hutan pada Seksi Konservasi Sumber Daya Alam (KSDA) Wilayah III Surabaya, program konservasi Rusa Bawean yang dimulai pada tahun 2024, telah menjadi tonggak penting.

Program ini meliputi identifikasi jenis pakan alami rusa, pemantauan habitat menggunakan kamera trap, dan rehabilitasi ekosistem laut di kawasan penyangga Cagar Alam Pulau Noko serta Cagar Alam Pulau Nusa.

Data yang diperoleh menjadi informasi berharga dan landasan penting untuk pengembangan program konservasi selanjutnya.

Rusa Bawean (Axis kuhlii) sebagai spesies endemik yang dilindungi, menjadi fokus utama pelestarian.

Melalui survei intensif yang melibatkan berbagai pihak, tim konservasi berhasil mengidentifikasi 21 jenis tumbuhan pakan yang disukai oleh rusa, seperti tunas muda ilalang dan rumput lokal.

Habitat Rusa Bawean di Blok Lang Pellem, terus dikelola dan dipantau secara berkelanjutan untuk memastikan ketersediaan pakan dan kondisi lingkungan yang mendukung kelangsungan hidup spesies ini.

Pemantauan intensif juga dilakukan untuk mengidentifikasi potensi ancaman, seperti perubahan ekosistem dan gangguan dari aktivitas manusia.

Upaya pelestarian ini mencerminkan komitmen nyata berbagai pihak dalam menjaga keseimbangan alam Pulau Bawean.

Tidak hanya untuk melindungi spesies langka, tetapi juga untuk memastikan keberlanjutan ekosistem yang lebih luas.

(Sumber: infopublik.id)