EKOWISATA: Peran Teknologi dalam Pengelolaan Destinasi Ekowisata yang Efisien

Ekowisata
Sumber :
  • Pexels

4.    Monitoring dan Pengelolaan Lingkungan

Bill Gates Singgung Indonesia, Soroti Dampak dan Peran Penting Minyak Sawit

Teknologi juga memberikan kemampuan untuk memantau dan mengelola lingkungan secara lebih efektif. Penggunaan teknologi sensor dan sistem pemantauan jarak jauh dapat membantu dalam pemantauan kualitas air, udara, dan kondisi lingkungan lainnya. Dengan demikian, pengelola destinasi dapat dengan cepat merespons dan mengatasi masalah yang berkaitan dengan lingkungan, seperti polusi, perubahan iklim, atau kerusakan habitat alam. Selain itu, teknologi juga dapat digunakan untuk pengelolaan limbah, energi terbarukan, dan praktik ramah lingkungan lainnya.

5.    Pelaporan dan Pengukuran Dampak Lingkungan

Ulasan Buku "21 Lessons for The 21 Century" Karya Yuval Noah Harari

Teknologi memungkinkan pengelola destinasi untuk melakukan pelaporan dan pengukuran dampak lingkungan secara lebih akurat. Dengan menggunakan sistem informasi berbasis teknologi, pengelola dapat mengumpulkan data tentang konsumsi energi, emisi gas rumah kaca, penggunaan air, dan dampak lainnya yang dihasilkan oleh kegiatan pariwisata. Informasi ini dapat digunakan untuk memantau kinerja keberlanjutan destinasi, mengidentifikasi area yang memerlukan perbaikan, serta mengkomunikasikan upaya keberlanjutan kepada para pemangku kepentingan.

Secara umum, teknologi memainkan peran yang penting dalam pengelolaan destinasi ekowisata yang efisien dan berkelanjutan. Melalui pemasaran dan promosi yang efektif, peningkatan pengalaman wisatawan, pengelolaan destinasi yang efisien, monitoring lingkungan, dan pengukuran dampak lingkungan, teknologi memberikan kontribusi positif dalam mencapai keberlanjutan lingkungan dan kepuasan wisatawan. Oleh karena itu, pengelola destinasi ekowisata harus mengadopsi inovasi teknologi dengan bijaksana dan strategis untuk mencapai pengelolaan yang lebih baik dan meningkatkan kualitas ekowisata.

Keren, Indonesia Kini Memiliki Pusat Inovasi Perangkat Digital Nasional