Ini Alasan Shin Tae-yong Tak Panggil Elkan Baggott ke Timnas Indonesia

Shin Tae-yong dan Timnas Indonesia
Sumber :
  • tvonews.com

Jakarta, WISATA - Teka-teki alasan Shin Tae-yong tidak memanggil Elkan Baggott ke Timnas Indonesia untuk pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 akhirnya terjawab. Keputusan ini telah memicu berbagai spekulasi di kalangan penggemar sepakbola nasional, namun kini klarifikasi resmi telah diberikan oleh Ketua Badan Tim Nasional (BTN) PSSI, Sumardji.

KUALIFIKASI PIALA DUNIA 2026: Bikin Roberto Mancini Waspada, Ini Prediksi Line-up Timnas Hadapi Arab

Elkan Baggott Tidak Masuk Skuad

Elkan Baggott, pemain muda berbakat yang biasa menghuni lini belakang Timnas Indonesia, tidak termasuk dalam daftar 22 pemain yang dipanggil Shin Tae-yong. Timnas Indonesia akan menghadapi Irak pada 6 November dan Filipina pada 11 November di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta. Keputusan ini mengejutkan banyak pihak mengingat Baggott adalah salah satu pemain favorit Shin Tae-yong.

Optimisme Timnas Indonesia di Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026

Penjelasan Resmi dari PSSI

Sumardji, Ketua BTN PSSI, menegaskan bahwa keputusan ini murni berdasarkan kebutuhan tim. Menurutnya, pemanggilan pemain dilakukan sesuai dengan posisi yang paling dibutuhkan oleh tim pada saat ini.

SHIN TAE-YONG: Tok....Sudah Resmi Ya, PSSI Perpanjang Kontrak STY

"Sesuai kebutuhan tim pada masing-masing posisi," ujar Sumardji saat dihubungi tvOnenews.com, Jumat (17/5).

Shin Tae-yong telah memanggil lima pemain berposisi bek tengah untuk menghadapi pertandingan ini. Mereka adalah Jordi Amat, Justin Hubner, Rizky Ridho, Muhammad Ferrari, dan Jay Idzes. Dengan komposisi tersebut, Sumardji menyebut bahwa posisi bek tengah sudah penuh, sehingga tenaga Elkan Baggott belum dibutuhkan saat ini.

Desas-desus di Kalangan Publik

Sebelum adanya klarifikasi dari PSSI, banyak spekulasi beredar mengenai alasan di balik tidak dipanggilnya Elkan Baggott. Salah satu rumor yang paling santer adalah adanya rasa kecewa atau "sakit hati" dari Shin Tae-yong. Hal ini dikaitkan dengan ketidakhadiran Baggott saat Timnas Indonesia U-23 berlaga di playoff Olimpiade melawan Guinea.

Pada pertandingan tersebut, Timnas Indonesia U-23 sangat membutuhkan Elkan Baggott karena absennya Justin Hubner dan Rizky Ridho. Justin Hubner tidak mendapat izin dari klubnya, Cerezo Osaka, sementara Rizky Ridho masih menjalani hukuman kartu merah. Ketidakhadiran Baggott pada saat itu menjadi salah satu alasan spekulasi mengenai keputusan Shin Tae-yong.

Kondisi Fisik Elkan Baggott

Menariknya, Elkan Baggott tidak sedang mengalami cedera. Pemain berusia 21 tahun ini baru saja bermain selama 90 menit penuh dalam laga terakhir Bristol Rovers menghadapi Wigan pada 27 April 2024. Dalam pertandingan yang berakhir dengan kekalahan 0-2 untuk Bristol Rovers itu, Baggott tampil sebagai starter.

Dengan fakta bahwa Baggott dalam kondisi fit, semakin memicu tanda tanya publik mengenai alasan sebenarnya di balik keputusan ini. Namun, penjelasan dari Sumardji memberikan sedikit pencerahan bahwa keputusan ini murni terkait dengan komposisi tim yang sudah dipenuhi oleh pemain lain di posisi bek tengah.

Perspektif Strategi Tim

Dari sudut pandang strategi, Shin Tae-yong mungkin memiliki pertimbangan khusus terkait komposisi tim dan taktik yang akan digunakan dalam pertandingan melawan Irak dan Filipina. Memiliki lima bek tengah yang berbeda dengan karakteristik dan kemampuan masing-masing bisa jadi bagian dari strategi lebih luas untuk menghadapi dua pertandingan krusial tersebut.

Jordi Amat, misalnya, dikenal dengan pengalamannya bermain di liga internasional. Justin Hubner dan Rizky Ridho, meskipun masih muda, telah menunjukkan performa solid di pertandingan sebelumnya. Sementara itu, Muhammad Ferrari dan Jay Idzes menawarkan fleksibilitas dan kedalaman di lini belakang.

Fokus ke Masa Depan

Elkan Baggott tetap menjadi aset berharga bagi Timnas Indonesia. Keputusan tidak memanggilnya untuk dua pertandingan ini bukan berarti menutup pintu bagi masa depannya di tim nasional. Sebaliknya, ini bisa menjadi momen bagi Baggott untuk fokus pada peningkatan performanya di level klub, yang pada gilirannya akan meningkatkan kemampuannya untuk kembali ke tim nasional dengan kontribusi yang lebih besar di masa mendatang.

Dengan penjelasan ini, diharapkan dapat meredam spekulasi negatif dan mengarahkan perhatian publik ke arah dukungan penuh bagi Timnas Indonesia dalam menghadapi Kualifikasi Piala Dunia 2026. Pertandingan melawan Irak dan Filipina akan menjadi ujian berat, namun dengan persiapan matang dan strategi yang tepat, Timnas Indonesia diharapkan bisa meraih hasil maksimal.