Inilah Para Filsuf yang Memberikan Kritik terhadap "Nikomakhos Etika" Aristoteles

Para Filsuf Yunani dan Romawi Kuno
Sumber :
  • Image Creator/Handoko

John Rawls: Kritik terhadap Pandangan tentang Keadilan

Para Filsuf Pengkritik Aliran Filsafat Epikureanisme, yang Didirikan oleh Epikuros

John Rawls, filsuf politik abad ke-20, mengkritik konsep keadilan yang diajukan oleh Aristoteles. Dalam "Nikomakhos Etika," Aristoteles membagi keadilan menjadi keadilan distributif dan korektif. Rawls menawarkan teori keadilannya sendiri yang dikenal sebagai "Keadilan sebagai Keadilan Sejajar." Menurut Rawls, keadilan harus memastikan bahwa kebebasan dan kesetaraan maksimal diberikan kepada semua orang, terutama mereka yang paling tidak beruntung dalam masyarakat. Pendekatan ini berbeda dari pandangan Aristoteles yang lebih berfokus pada keseimbangan dan harmoni sosial.

David Hume: Kritik terhadap Pendekatan Empiris

Kritik Terhadap Konsepsi tentang Keberadaan Tuhan Descartes yang Memicu Banyak Perdebatan

David Hume, filsuf Skotlandia abad ke-18, memberikan kritik terhadap pendekatan empiris Aristoteles dalam memahami etika. Hume berpendapat bahwa pengalaman dan pengamatan tidak cukup untuk membangun dasar etika yang kuat. Dia menekankan bahwa perasaan dan emosi manusia memainkan peran penting dalam menentukan tindakan moral. Menurut Hume, moralitas lebih banyak dipengaruhi oleh empati dan perasaan batin daripada oleh analisis rasional yang diusulkan oleh Aristoteles.

Relevansi Kritik dalam Konteks Modern

Pandangan Descartes yang Menjadi Subjek Kritik dan Perdebatan dalam Beberapa Abad Terakhir

Kritik dari para filsuf tersebut menunjukkan bahwa "Nikomakhos Etika" meskipun merupakan karya monumental, tidak terlepas dari kelemahan dan keterbatasan. Kritik-kritik ini membantu kita memahami kompleksitas etika dan mendorong pengembangan teori-teori etika yang lebih komprehensif dan relevan dengan konteks modern. Dengan mempertimbangkan kritik-kritik ini, kita dapat memperkaya pemahaman kita tentang prinsip-prinsip etis dan bagaimana mereka dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Kesimpulan: Menghargai dan Mengkritisi Warisan Aristoteles

Halaman Selanjutnya
img_title