Fosil Kaki Dinosaurus yang Terkoyak Akibat Dampak Asteroid Bencana Ditemukan di Meksiko

Ahli Paleontologi sedang Bekerja
Sumber :
  • Facebook/archaeologyworldwide

“Ini tampak seperti hewan yang kakinya dicabut dengan sangat cepat,” kata Profesor Paul Barrett dari Natural History Museum di London, kepada Daily Mail. “Tidak ada bukti adanya penyakit pada kaki, tidak ada patologi yang jelas, tidak ada jejak kaki yang diambil, seperti bekas gigitan atau bagian yang hilang.”

Jejak Dinosaurus Berusia 166 Juta Tahun Ditemukan di Inggris

Formasi Hell Creek dan situs fosil Tanis yang dikandungnya, tercipta setelah serangan asteroid Chicxulub, 66 juta tahun yang lalu. Asteroid Yucatan menciptakan dampak yang selebar 93 mil (150 kilometer) dan tabrakannya dengan bumi mengirimkan gema kehancuran massal yang menyebar ke segala arah dari titik nol. 

Amerika Utara dilanda gelombang seismik yang setara dengan gempa bumi berkekuatan 11 skala Richter dan segera setelah itu gelombang daratan yang sama kuatnya dengan gelombang tsunami yang paling merusak.

Fosil 120 Juta Tahun yang Ditemukan di China Memiliki Tubuh Mirip Burung, Tengkorak Mirip Dinosaurus

Thescelosaurus tampaknya dibunuh secara tiba-tiba dan sangat kejam, meskipun titik tumbukan asteroid tersebut berjarak sekitar 1.900 mil (3.000 kilometer) jauhnya. Jika digabungkan, tampak jelas bahwa Thescelosaurus adalah korban awal dan langsung dari peristiwa tumbukan asteroid Yucatan, yang pada akhirnya membunuh tidak hanya dinosaurus tetapi juga hingga 75 persen spesies hewan yang hidup di planet ini pada saat itu.

Penemuan potongan kaki dinosaurus merupakan suatu terobosan, kata ahli paleontologi, karena tidak ada fosil dinosaurus lain yang pernah dikaitkan langsung dengan peristiwa paling dahsyat dalam sejarah bumi.

Ilmuwan GSI Temukan Tulang Dinosaurus Berusia 100 Juta Tahun di India

“Ini adalah hal paling luar biasa yang dapat kami bayangkan di sini, skenario terbaik, satu-satunya hal yang selalu ingin kami temukan di situs ini dan inilah kami mendapatkannya,” kata Robert DePalma. “Di sini kita melihat seekor makhluk yang terkubur pada hari terjadinya tabrakan—pada saat itu kami belum mengetahui apakah makhluk tersebut telah mati saat terjadi tabrakan, namun sekarang tampaknya ia mati.”

Para ahli paleontologi telah mampu merekonstruksi apa yang terjadi di Formasi Hells Creek setelah hantaman asteroid Yucatan. Setelah hantaman asteroid, kenaikan permukaan air laut dan tsunami akan menciptakan laut pedalaman di utara.

Halaman Selanjutnya
img_title