Inilah Pokok-pokok Ajaran Stoicisme yang Banyak Menjadi Rujukan

Epictetus Salah Seorang Filsuf Stoicisme
Sumber :
  • abackpekerstate

4. Penerimaan Keterbatasan Manusia

Mozi - "Jangan Lakukan kepada Orang Lain Apa yang Tidak Kamu Inginkan Dilakukan kepadamu"

Sejalan dengan konsep ketahanan, Stoicisme juga mengajarkan pentingnya menerima keterbatasan manusia, termasuk kematian. Dengan menyadari bahwa ada hal-hal yang di luar kendali manusia, Stoik mengajarkan kita untuk fokus pada hal-hal yang dapat kita kendalikan dan menerima dengan bijaksana hal-hal yang tidak dapat kita ubah.

5. Indiferensi terhadap Hal-hal Luar

"Hidup untuk Kesenangan tanpa Memikirkan Prinsip Moral adalah Menentang Akal Sehat" - Yang Zhu

Stoik mengajarkan bahwa kebahagiaan sejati tidak bergantung pada hal-hal di luar kendali manusia, seperti kekayaan atau reputasi. Sebaliknya, Stoicisme mendorong kita untuk mencari kebahagiaan dari dalam diri, dengan membangun karakter dan moralitas yang kuat.

6. Kesadaran akan Waktu: Hidup dalam Saat Ini

Mengungkap Makna Ruwet Rining dalam Filsafat Jawa: Menemukan Keseimbangan dan Keharmonisan Hidup

Stoicisme mengajarkan pentingnya hidup dalam saat ini dan menghargai waktu yang ada. Ini melibatkan menghindari terjebak dalam kenangan masa lalu atau kekhawatiran masa depan, dan sepenuhnya merangkul momen sekarang.

7. Hidup Sesuai Alam: Menemukan Keseimbangan

Halaman Selanjutnya
img_title