Pipa 150.000 Tahun Membingungkan Para ilmuwan di Tiongkok: Waktunya Janggal?

Pyramid di Mana Terdapat 3 Lubang Berisi Pipa-pipa Misterius
Sumber :
  • Facebook/archaeologyworldwide.com

Malang, WISATA – Dalam sebuah piramida misterius di Provinsi Qinghai, Tiongkok, dekat Gunung Baigong, terdapat tiga lubang berisi pipa yang mengarah ke danau air asin di dekatnya. Ada juga pipa di bawah dasar danau dan di tepi pantai. Ukuran pipa besinya beragam, ada yang lebih kecil dari tusuk gigi. Yang paling aneh adalah usianya mungkin sekitar 150.000 tahun. 

Ada Andil Makhluk Luar Angkasa dalam Pembangunan Candi Kailasa d India

Penanggalan yang dilakukan oleh Institut Geologi Beijing menentukan bahwa pipa besi ini dilebur sekitar 150.000 tahun yang lalu, jika memang dibuat oleh manusia, menurut Brian Dunning dari Skeptoid.com. 

Dan jika benda-benda tersebut dibuat oleh manusia, sejarah seperti yang diyakini secara umum harus dievaluasi ulang. 

Pantai Goa Cina: Menikmati Fenomena Alam Langka dengan Pemandangan Matahari Terbit yang Indah

Penanggalan dilakukan dengan menggunakan thermoluminescence, suatu teknik yang menentukan berapa lama mineral kristal terkena sinar matahari atau dipanaskan. Manusia diperkirakan baru menghuni wilayah tersebut selama 30.000 tahun terakhir. Bahkan dalam sejarah yang diketahui di wilayah tersebut, satu-satunya manusia yang menghuni wilayah tersebut adalah kaum nomaden yang gaya hidupnya tidak meninggalkan bangunan seperti itu.

Kantor berita yang dikelola pemerintah Xinhua di Tiongkok melaporkan tentang piramida, pipa, dan penelitian yang dimulai oleh tim ilmuwan yang dikirim untuk menyelidikinya pada tahun 2022. 

Prakiraan Cuaca Kota Semarang Jawa Tengah, 9 Mei 2024

Meskipun beberapa orang telah mencoba menjelaskan pipa tersebut sebagai fenomena alam, Yang Ji, seorang peneliti di Akademi Ilmu Pengetahuan Sosial Tiongkok, mengatakan kepada Xinhua bahwa piramida tersebut mungkin dibangun oleh makhluk cerdas. Dia tidak menampik teori bahwa makhluk luar angkasa purba mungkin bertanggung jawab, dengan mengatakan bahwa teori ini "dapat dimengerti dan layak untuk dilihat secara mendalam... tetapi cara-cara ilmiah harus digunakan untuk membuktikan apakah teori tersebut benar atau tidak". 

Teori lain mengatakan bahwa bangunan ini dibangun oleh manusia prasejarah dengan teknik yang hilang dari manusia di masa kemudian. 

Halaman Selanjutnya
img_title