Makna Fokus pada Hal yang Dapat Dikendalikan dalam Ajaran Stoicisme

Tokoh-tokoh Filsuf Stoicisme
Sumber :
  • Image Creator/Handoko

Malang, WISATA - Stoicisme, sebuah aliran filsafat kuno yang berasal dari Yunani kuno, menawarkan pandangan yang mendalam tentang bagaimana manusia seharusnya menghadapi kehidupan dan segala tantangannya. Salah satu konsep utama dalam ajaran Stoicisme adalah fokus pada hal yang dapat dikendalikan, suatu prinsip yang dapat membantu seseorang mencapai ketenangan batin dan kebahagiaan yang tahan lama. Dalam artikel ini, kita akan mengeksplorasi makna dari konsep tersebut dalam ajaran Stoicisme.

Makna Kebahagiaan, Kesenangan, dan Kenikmatan Menurut Para Filsuf Muslim

1. Pemisahan antara Hal yang Dapat dan Tidak Dapat Dikendalikan

Stoicisme mengajarkan pentingnya memahami perbedaan antara hal-hal yang dapat kita kendalikan dan hal-hal yang tidak. Hal-hal yang dapat dikendalikan adalah tindakan, pikiran, dan perilaku kita sendiri, sedangkan hal-hal yang tidak dapat dikendalikan adalah faktor eksternal seperti keadaan alam atau tindakan orang lain. Dengan memahami pemisahan ini, kita dapat fokus pada hal-hal yang benar-benar dalam kekuasaan kita dan melepaskan diri dari kecemasan yang tidak perlu terkait dengan hal-hal di luar kendali kita.

Makna Kebahagiaan, Kesenangan, dan Kenikmatan Menurut Para Stoik

2. Menemukan Ketenangan Batin dalam Kendali

Dengan fokus pada hal-hal yang dapat dikendalikan, seseorang dapat mencapai ketenangan batin yang lebih besar. Stoicisme mengajarkan bahwa ketika kita memusatkan perhatian kita pada tindakan dan pikiran kita sendiri, kita dapat mengatasi kecemasan, ketakutan, dan kegelisahan yang muncul ketika kita terlalu terpaku pada hal-hal di luar kendali kita. Ini memberi kita kekuatan untuk merespons situasi dengan lebih tenang dan berpikiran jernih.

Makna Kebahagiaan, Kesenangan, dan Kenikmatan Menurut Socrates

3. Tindakan yang Bertanggung Jawab

Fokus pada hal yang dapat dikendalikan juga membantu seseorang bertindak secara bertanggung jawab atas kehidupannya. Dengan memahami bahwa kita memiliki kendali atas tindakan dan sikap kita sendiri, kita dapat mengambil tanggung jawab penuh atas keputusan dan perbuatan kita. Hal ini memungkinkan kita untuk hidup sesuai dengan nilai-nilai yang kita anut dan untuk berkembang sebagai individu yang lebih baik.

Halaman Selanjutnya
img_title