Mengungkap Makna Ruwet Rining dalam Filsafat Jawa: Menemukan Keseimbangan dan Keharmonisan Hidup

Ilustrasi Filsafat Jawa.jpg
Sumber :
  • Image Creator/Handoko

Malang, WISATA – Dalam gejolak kehidupan modern yang penuh dengan kompleksitas dan dinamika, manusia tak jarang terjebak dalam pusaran kesibukan dan stres. Di sinilah nilai-nilai luhur budaya lokal, seperti filsafat Jawa, hadir untuk menawarkan solusi dan pencerahan. Salah satu konsep penting dalam filsafat Jawa yang perlu ditelusuri lebih dalam adalah "ruwet rining".

Ryan Holiday: “Jangan Terburu-Buru. Diam, Dengarkan, dan Pahami” – Kekuatan Kesabaran di Dunia yang Serba Cepat

Memahami Makna Ruwet Rining

Istilah "ruwet rining" berasal dari bahasa Jawa yang terdiri dari dua kata, yaitu "ruwet" yang berarti rumit dan "rining" yang berarti halus. Secara harfiah, ruwet rining dapat diartikan sebagai "rumit namun halus".

Ryan Holiday: “Pikiran yang Tenang adalah Landasan Keputusan yang Bijak” – Seni Mengambil Keputusan

Namun, makna ruwet rining jauh lebih mendalam daripada sekadar terjemahan harfiahnya. Konsep ini berbicara tentang pentingnya menjaga keseimbangan dan keharmonisan dalam kehidupan. Dalam kehidupan, manusia tak jarang dihadapkan dengan berbagai situasi yang kompleks dan penuh dengan dilema.

Di sinilah ruwet rining menjadi panduan untuk menemukan jalan keluar yang bijaksana dan tepat.

Kepemimpinan Bukan Tentang Dunia Sempurna, Tapi Tentang Bekerja Cerdas dengan Kenyataan

 

Ilustrasi Para Tokoh Filsafat Jawa

Photo :
  • Image Creator/Handoko
Halaman Selanjutnya
img_title