Kampus Vokasi Baru Astratech Resmi Beroperasi, Target Mahasiswa Sebanyak 2.000 Orang

Kampus Vokasi Astratech Serap 2.000 Mahasiswa Baru.
Sumber :

Wisata – PT. Astra International Tbk (ASII) melalui Yayasan Astra Bina Ilmu (YABI) meresmikan kampus baru Vokasi ASTRAtech di Delta Silicon, Cikarang, Jawa Barat pada Senin 22 Mei 2023. Institusi pendidikan tinggi vokasi yang berorientasi di bidang industri ini, merupakan salah satu wujud nyata kontribusi PT. Astra bagi Indonesia di bidang pendidikan. ASTRAtech merupakan branding baru dari Politeknik Astra, yang sebelumnya bernama Politeknik Manufaktur (Polman) Astra sejak 2001 dan Akademi Teknik Federal yang berdiri tahun 1995.

Kebijakan Hilirisasi Pemerintah Indonesia Tuai Hasil Positif

 

Direktur PT Astra International Tbk (ASII), Hamdani Dzulkarnaen Salim mengatakan, pendirian kampus Astratech ini, merupakan bagian dari langkah Astra untuk mencapai hasil pembangunan berkelanjutan di jalur pendidikan, sekaligus bentuk kontribusi Astra untuk link and match antara dunia pendidikan dan industri. 

Program PENA, Salah Satu Program Unggulan Kemensos untuk Membantu Masyarakat Miskin

 

Kampus ASTRAtech berdiri di atas lahan seluas 5 hektare, dengan luas bangunan 22.451 meter persegi. Terdiri dari tiga lantai, dengan ruang workshop, laboratorium, ruang kelas, delapan lantai gedung dormitory dengan luas 13.518 m2, serta fasilitas umum lainnya. Total investasi pendirian kampus ini, mencapai Rp600 miliar. Rencananya, kampus baru ini akan menggantikan kampus Politeknik Manufaktur Astra yang berlokasi di Sunter.

Begini Strategi Gerak Cepat Kurangi Emisi Karbon untuk Mencapai Target Net Zero Emission di 2050

 

Sementara Direktur AstraTech, Tony H. Silalahi menjelaskan, kampus Astratech mempunyai kapasitas mahasiswa yang lebih banyak dari tahun-tahun ajaran sebelumnya, yakni bisa mencapai 2.000 orang. “Maka, sekarang akan dinaikkan perekrutan tiap tahunnya. Kami akan meningkatkan perekrutan secara gradual. Targetnya akan mencapai kapasitas penuh 2.000 mahasiswa tahun 2024,” ujar Tony dalam sebuah acara beberapa waktu lalu.

 

Menurut Tony, ASTRAtech memiliki delapan program D3 dan D4, yang terdiri dari enam program studi D3 dan dua program studi D4. Politeknik ini menerapkan vokasi Astra Dual System yang didukung oleh industri Grup Astra, agar tercapai tujuan keselarasan antara pendidikan dan kebutuhkan industri tersebut.

 

Tony menambahkan, ASTRAtech merupakan institusi pertama di Asia yang menerapkan program sertifikasi German Bachelor Professional (Meister) bidang Otomotif, sesuai standar sertifikasi Meister di Jerman. “Kami juga satu-satunya politeknik swasta yang punya Authorized Training Center. Hanya ada 3 di Indonesia, dua lagi politeknik negeri,” tuturnya.

 

Hingga saat ini,  ASTRAtech telah meluluskan 4.057 Ahli Madya. Dari jumlah itu, 943 mahasiswa diantaranya merupakan penerima Program Beasiswa yang disalurkan Astra melalui YABI. Dalam lima tahun terakhir, rata-rata 50% dari lulusan ASTRAtech telah diserap Grup Astra dan selebihnya, diserap oleh perusahaan di luar Grup Astra.

 

ASTRAtech juga memiliki beberapa pengajar dengan sertifikasi Meister serta pengajar profesional dari industri Grup Astra guna meningkatkan kualitas lulusan.