Seneca: Kemiskinan Membutuhkan Sedikit, Kemewahan Menginginkan Banyak, dan Keserakahan Menginginkan Segalanya

Seneca
Sumber :
  • Cuplikan layar

Jakarta, WISATA — Di tengah dunia yang dipenuhi oleh konsumsi berlebih dan gaya hidup glamor, filosofi dari Seneca, seorang filsuf Stoik Romawi, kembali relevan untuk direnungkan. Dalam salah satu kutipannya yang tajam, ia mengatakan: “Poverty wants some, luxury many, and avarice all things.” (Kemiskinan menginginkan sedikit, kemewahan menginginkan banyak, dan keserakahan menginginkan segalanya).

"Kamu Memiliki Kekuasaan atas Pikiranmu — Bukan atas Peristiwa. Sadari Ini, dan Kamu Akan Menemukan Kekuatan"

Pernyataan ini bukan sekadar permainan kata, melainkan tamparan keras terhadap cara manusia modern mengejar harta, status, dan kenikmatan hidup yang tiada ujung.

Membedah Kutipan Seneca: Tiga Wajah Kebutuhan Manusia

Kebahagiaan Hidupmu Tergantung pada Kualitas Pikiranmu

Seneca membagi kondisi manusia dalam tiga kategori:

  • Kemiskinan hanya butuh “beberapa hal” — sekadar untuk bertahan hidup.
  • Kemewahan menuntut lebih — gaya hidup, kenyamanan, dan penampilan.
  • Keserakahan tidak mengenal batas — ia ingin segalanya, tanpa puas.

Di sinilah letak paradoks manusia: semakin banyak yang dimiliki, semakin besar keinginan yang muncul. Akhirnya, kita tidak lagi hidup untuk memenuhi kebutuhan, tetapi untuk memenuhi nafsu yang tak pernah habis.

Seneca: Berkah Terbesar Manusia Ada Dalam Diri dan Dapat Dicapai

Kemiskinan dan Kesederhanaan: Dua Hal yang Sering Disalahartikan

Halaman Selanjutnya
img_title