Socrates: “Pilihlah Pengetahuan daripada Kekayaan, Karena Kekayaan Bersifat Sementara, Sedangkan Pengetahuan Abadi”

Socrates
Sumber :
  • Image Creator/Handoko

Jakarta, WISATA - Socrates, filsuf besar dari Yunani kuno, telah meninggalkan warisan pemikiran yang tak lekang oleh waktu. Salah satu kutipan terkenalnya yang sangat relevan hingga sekarang adalah: “Prefer knowledge to wealth, for the one is transitory, the other perpetual.” Dalam bahasa Indonesia, ini berarti: “Pilihlah pengetahuan daripada kekayaan, karena kekayaan bersifat sementara, sedangkan pengetahuan abadi.”

Anggaran Pariwisata Minim, INDEF Peringatkan Indonesia Bisa Kalah Bersaing dengan Negara Tetangga

Makna Mendalam dari Kutipan Socrates

Kutipan ini mengajarkan kita untuk menempatkan pengetahuan sebagai prioritas utama dalam hidup dibandingkan dengan kekayaan materi. Kekayaan, walaupun sangat diidam-idamkan oleh banyak orang, pada dasarnya adalah sesuatu yang sifatnya sementara dan bisa hilang kapan saja. Sebaliknya, pengetahuan yang kita miliki adalah aset yang terus berkembang dan abadi sepanjang hidup, bahkan dapat diwariskan kepada generasi berikutnya.

Pariwisata Hanya Dapat Rp3 Triliun, INDEF: Pemerintah Abaikan Mesin Devisa Masa Depan

Kekayaan yang Bersifat Sementara

Dalam kehidupan sehari-hari, banyak orang berlomba-lomba mengumpulkan harta benda, karena merasa itu adalah ukuran kesuksesan. Namun, kekayaan materi bisa saja lenyap akibat berbagai faktor seperti bencana, kemiskinan, atau perubahan ekonomi yang tidak terduga. Kekayaan juga tidak menjamin kebahagiaan atau ketenangan batin.

Pariwisata Hanya Rp3 Triliun, INDEF Nilai Pemerintah Abaikan Sektor Potensial Jangka Panjang

Misalnya, seseorang bisa menjadi sangat kaya, tapi jika tidak memiliki pengetahuan atau kebijaksanaan, dia mungkin akan salah mengambil keputusan yang justru merugikan dirinya sendiri atau orang lain.

Pengetahuan Sebagai Kekayaan Abadi

Halaman Selanjutnya
img_title