Mengapa Filsafat Marcus Aurelius Semakin Populer di Era Digital?
- Cuplikan layar
Marcus Aurelius menulis untuk menguatkan dirinya dalam menghadapi dunia yang tak menentu. Dan kini, dunia kita pun serupa—penuh gejolak politik, ketidakpastian ekonomi, krisis lingkungan, hingga tekanan digital. Oleh karena itu, pesan-pesan Marcus kembali menemukan relevansinya.
Filsafatnya mengajarkan kita:
- Untuk menerima kenyataan dengan lapang dada
- Untuk mengendalikan reaksi dan emosi
- Untuk menjalani hidup dengan sadar dan bermakna
- Untuk tidak menyia-nyiakan waktu dalam kebencian atau kekhawatiran
Penutup: Marcus Aurelius dan Masa Depan Spiritualitas Digital
Meskipun hidup di zaman tanpa internet, Marcus Aurelius justru menawarkan solusi atas masalah yang ditimbulkan oleh dunia digital. Dalam kebisingan dunia maya, ajaran Stoik-nya menjadi suara yang jernih, sederhana, dan menenangkan.
Di masa depan, bisa jadi Marcus Aurelius akan lebih banyak dibaca daripada influencer populer. Karena saat semua pencitraan digital mulai kehilangan makna, orang-orang akan kembali mencari sesuatu yang lebih otentik—dan filsafat Stoik menjawab kebutuhan itu.