Mengapa Filsafat Marcus Aurelius Semakin Populer di Era Digital?
- Cuplikan layar
Dunia Digital dan Krisis Makna
Tidak sedikit generasi muda—baik milenial maupun Gen Z—yang mengalami kelelahan digital (digital fatigue), krisis makna, dan kecemasan eksistensial. Mereka tenggelam dalam lautan informasi, namun merasa kosong di dalam. Di sinilah filsafat Stoik Marcus Aurelius masuk sebagai penawar.
"You have power over your mind — not outside events. Realize this, and you will find strength."
(Kamu memiliki kekuasaan atas pikiranmu—bukan atas peristiwa di luar dirimu. Sadarilah ini, dan kamu akan menemukan kekuatan.)
Kutipan ini menyentuh banyak orang di era modern. Saat algoritma media sosial membuat orang merasa tidak cukup baik, Marcus Aurelius mengingatkan bahwa pengendalian diri dan pikiran adalah kunci kebahagiaan, bukan validasi eksternal.
Filosofi Anti-FOMO