Zeno: “Hidup Bukan Tentang Apa yang Terjadi Padamu, Tetapi Bagaimana Kamu Meresponsnya”

Zeno dari Citium
Sumber :
  • Cuplikan layar

Zeno ingin menunjukkan bahwa penderitaan manusia tidak bersumber dari peristiwa itu sendiri, melainkan dari penilaian dan respons kita terhadap peristiwa tersebut.

Kebahagiaan Itu Bukan Soal Mengejar, Tapi Soal Bersyukur: Filosofi Bijak William B. Irvine

Relevansi Kutipan Ini di Era Modern

Di era digital saat ini, tekanan datang dari berbagai arah: tuntutan karier, media sosial, standar kesuksesan semu, hingga permasalahan lingkungan dan politik. Banyak orang kehilangan kendali atas emosinya, merasa tidak berdaya, dan terus-menerus hidup dalam kecemasan.

Jika Anda Hanya Baca 1 Filsuf Stoik Tahun Ini, Bacalah Chrysippus

Di sinilah ajaran Zeno menemukan panggung baru. Daripada berfokus pada hal-hal yang tidak bisa kita kontrol, seperti opini orang lain, algoritma media sosial, atau hasil akhir dari usaha kita, Stoicisme mengajak kita memusatkan perhatian pada reaksi kita sendiri.

Respon yang tenang, jernih, dan bijaksana adalah bentuk kekuatan mental dan kedewasaan spiritual. Hal ini diperkuat oleh ilmu psikologi modern, termasuk terapi perilaku kognitif (CBT), yang sangat sejalan dengan filosofi Zeno.

Filsafat Tanpa Drama: Belajar Menjadi Tenang dari Chrysippus

Stoikisme dan Kekuatan Emosional

Zeno dan para pengikut Stoikisme percaya bahwa manusia bisa mencapai ketenangan batin (ataraxia) hanya dengan melatih pengendalian diri, berpikir rasional, dan tidak terombang-ambing oleh perasaan. Emosi bukan untuk ditekan, tetapi untuk dikenali dan dikelola dengan kebijaksanaan.

Halaman Selanjutnya
img_title