Heraclitus: "Ketidakpastian adalah Teman Sejati dari Inovasi"
- Cuplikan layar
Jakarta, WISATA - Heraclitus dari Efesos, filsuf Yunani Kuno yang hidup sekitar tahun 535–475 SM, dikenal sebagai pemikir yang menggugah cara manusia memandang dunia. Ia adalah pelopor gagasan bahwa perubahan adalah satu-satunya yang tetap, dengan filosofi terkenal Panta Rhei — “semua mengalir.” Namun di balik pemikiran tersebut, terselip pesan yang luar biasa relevan dengan dunia modern: “Ketidakpastian adalah teman sejati dari inovasi.”
Kutipan ini seolah menjadi jembatan antara pemikiran kuno dan tantangan kontemporer, khususnya di era teknologi, bisnis, dan masyarakat yang terus mengalami disrupsi.
Filosofi Heraclitus: Menemukan Peluang dalam Ketidakpastian
Heraclitus percaya bahwa dunia tidak statis. Ia melihat bahwa alam semesta bukanlah sistem tertutup dan kaku, melainkan dinamika konstan antara penciptaan dan kehancuran, keteraturan dan kekacauan. Bagi Heraclitus, perubahan bukanlah hal yang harus ditakuti, melainkan esensi kehidupan itu sendiri.
Dalam konteks ini, ketidakpastian bukan penghalang, melainkan bahan bakar bagi kemajuan. Inovasi tidak lahir dari zona nyaman yang sepenuhnya stabil. Ia tumbuh di antara ketidaktahuan, pertanyaan terbuka, tantangan tanpa solusi langsung—itulah dunia yang menjadi ladang subur bagi penemuan baru.
1. Inovasi Tidak Tumbuh dari Kepastian