Filsafat Tanpa Drama: Belajar Menjadi Tenang dari Chrysippus

Chrysippus
Sumber :
  • Cuplikan Layar

Jakarta, WISATA — Di tengah era yang dipenuhi hiruk-pikuk media sosial, tekanan sosial, dan ketidakpastian hidup, banyak orang merasa lelah secara mental dan emosional. Dunia modern mendorong manusia untuk bereaksi cepat, bersaing ketat, dan terus mencari validasi dari luar. Namun jauh sebelum gadget dan algoritma mendikte cara berpikir manusia, seorang filsuf Yunani kuno bernama Chrysippus telah menawarkan alternatif yang bijak: hidup dengan rasionalitas, bukan drama.

9 Buku Filsafat Kontemporer Terpopuler yang Menginspirasi Generasi Modern

Chrysippus bukan hanya tokoh penting dalam sejarah Stoikisme, tetapi juga seorang pemikir yang merumuskan cara hidup yang tenang, stabil, dan bebas dari gangguan emosi yang tidak perlu. Melalui ajaran-ajarannya, kita bisa belajar bahwa ketenangan sejati tidak datang dari lingkungan yang sempurna, melainkan dari cara kita merespons dunia.

Siapa Chrysippus dan Apa yang Ia Ajarkan?

Socrates: "Tidak Ada Hal yang Lebih Kuat dari Jiwa yang Terlatih" — Inilah Maknanya untuk Generasi Modern!

Chrysippus (280–206 SM) adalah filsuf Stoik dari kota Soli di Siprus dan penerus Cleanthes sebagai kepala sekolah Stoa di Athena. Ia menulis lebih dari 700 karya dan dikenal sebagai tokoh yang membangun sistem Stoikisme menjadi utuh melalui tiga cabang utama: logika, fisika, dan etika.

Bagi Chrysippus, hidup adalah tentang berpikir jernih, bertindak sesuai kebajikan, dan menerima hal-hal yang berada di luar kendali kita. Dalam pandangannya, manusia akan menderita jika terlalu melekat pada emosi, keinginan, atau ambisi yang tak terukur.

Cara Seneca Mengubah Ketakutan Jadi Kekuatan: Strategi Mental ala Stoik

“Rasionalitas adalah cahaya yang menuntun langkah kita di tengah kegelapan nafsu.” — Chrysippus

Hidup Tanpa Drama: Prinsip Stoik dalam Praktik

Halaman Selanjutnya
img_title