Filosofi Stoik Marcus Aurelius: Kunci Hidup Tenang di Dunia yang Bising
- Cuplikan layar
3. Jangan Terlalu Peduli Apa Kata Orang
Kita hidup di era validasi eksternal — suka, komentar, dan pengakuan menjadi mata uang sosial. Namun Marcus Aurelius mengingatkan, “Mengapa kamu lebih peduli terhadap pendapat orang lain daripada terhadap pendapatmu sendiri?” Nasihat ini menegaskan pentingnya membangun harga diri yang tidak tergantung pada persepsi orang lain.
4. Sederhana Adalah Kemewahan Sejati
Meski berkuasa sebagai Kaisar, Marcus hidup sederhana. Bagi seorang Stoik, harta bukan ukuran kebahagiaan. “Kekayaan sejati adalah tidak menginginkan banyak,” demikian tulisnya. Di zaman konsumtif seperti sekarang, di mana kebahagiaan sering diukur dari kepemilikan materi, pesan ini mengajak kita untuk menyederhanakan hidup agar bisa menikmati kedamaian batin.
5. Berbuat Baik Adalah Tugas Sehari-hari
Dalam Stoikisme, kebaikan bukan sekadar tindakan heroik, tapi sesuatu yang harus diwujudkan setiap hari. Marcus menyebut bahwa manusia diciptakan untuk saling membantu. “Jika kamu melakukan sesuatu yang berguna bagi sesama, kamu telah menjalankan kodratmu.” Di dunia yang kian individualistis, filosofi ini mengingatkan pentingnya empati dan kontribusi positif dalam kehidupan sosial.
6. Menerima Takdir Tanpa Mengeluh