40 Kutipan Terbaik dari Pierre Hadot: Warisan Kebijaksanaan Filsafat Kuno untuk Zaman Modern

Pierre Hadot
Sumber :
  • Image Creator Grok/Handoko

Malang, WISATA – Di tengah hiruk-pikuk kehidupan modern yang serba cepat dan penuh tekanan, banyak orang mencari pijakan yang kuat untuk tetap waras, bijaksana, dan tenang. Salah satu sosok yang memberikan pencerahan dalam perjalanan pencarian makna hidup ini adalah filsuf Prancis, Pierre Hadot. Melalui karya monumentalnya Philosophy as a Way of Life, Hadot menghidupkan kembali gagasan kuno bahwa filsafat bukanlah sekadar teori di buku, melainkan cara hidup yang membentuk karakter, memberi arah, dan menyelamatkan jiwa.

Zeno dari Citium: “Kita Semua Saling Terhubung; Penderitaan Satu Adalah Penderitaan Semua”

Pierre Hadot dikenal sebagai tokoh kunci dalam mempelajari filsafat kuno, termasuk Stoicisme, Epikureanisme, dan Neoplatonisme. Ia memperkenalkan kembali pentingnya latihan spiritual (spiritual exercises), yaitu praktik sehari-hari seperti refleksi, kesadaran diri, dan pengendalian emosi yang dilakukan para filsuf Yunani-Romawi untuk mencapai kedamaian batin.

Dalam artikel ini, redaksi merangkum 40 kutipan terbaik Pierre Hadot—kutipan-kutipan yang dapat menjadi lentera dalam perjalanan hidup kita. Kutipan ini bukan hanya untuk direnungkan, tetapi juga untuk dijalani. Inilah warisan Hadot bagi siapa pun yang ingin hidup lebih sadar, lebih tenang, dan lebih bijaksana.

Zeno dari Citium: “Semesta Ini Memiliki Keteraturan, dan Manusia Adalah Bagian Kecil Darinya”

40 Kutipan Terbaik Pierre Hadot yang Menginspirasi

1.     "Filsafat adalah cara hidup, bukan sekadar kumpulan teori."

Zeno dari Citium: “Orang Bijak Tidak Menyesali Masa Lalu, Tidak Takut pada Masa Depan”

2.     "Hidup yang bermakna dimulai dengan kesadaran akan diri sendiri."

3.     "Ketenangan batin lahir dari pengendalian emosi, bukan dari penolakan terhadap perasaan."

4.     "Latihan mental adalah jembatan antara pikiran dan tindakan."

Halaman Selanjutnya
img_title