Massimo Pigliucci: Hidup yang Baik adalah Dimulai dari Pikiran yang Terkendali
- Cuplikan layar
4. Menjaga Pikiran dari Informasi Beracun
Di era digital, pikiran kita dibanjiri informasi setiap saat. Pigliucci memperingatkan bahaya dari konsumsi informasi yang berlebihan dan tidak bermanfaat. Ia menyarankan untuk membatasi penggunaan media sosial, berhenti membaca berita yang hanya memancing ketakutan, dan menggantinya dengan bacaan filosofis atau karya sastra yang mencerahkan pikiran.
5. Hidup Sesuai Kebajikan
Menurut Stoisisme, hidup yang baik adalah hidup yang dijalani sesuai dengan kebajikan: kebijaksanaan, keberanian, keadilan, dan pengendalian diri. Kebajikan bukanlah hal yang abstrak, tetapi harus diwujudkan dalam setiap keputusan sehari-hari — dalam hubungan, pekerjaan, maupun cara kita menanggapi tantangan hidup.
Pikiran yang Sehat, Jiwa yang Damai
Dalam dunia yang penuh distraksi dan tantangan, Pigliucci meyakini bahwa pikiran adalah benteng terakhir yang bisa kita jaga. Jika benteng itu kuat, maka kita akan mampu menghadapi tekanan hidup tanpa kehilangan kedamaian batin.
“Ketika Anda belajar mengendalikan pikiran, Anda juga belajar mengendalikan hidup,” ujarnya dalam sebuah wawancara. “Kebahagiaan sejati bukan berasal dari luar, tetapi dari cara kita berpikir dan merespons kehidupan.”