Target iklim saat Ini tidak Cukup untuk Menghentikan Hilangnya Gletser dalam Jumlah Besar

Gletser
Sumber :
  • pixabay

Malang, WISATA – Gletser di Bumi menyusut dan janji-janji iklim saat ini tidak cukup untuk menghentikannya. Sebuah penelitian internasional baru memperingatkan bahwa meskipun janji-janji saat ini terbukti benar, gletser dapat kehilangan 76% dari massanya pada tahun 2020.

Hampir 40% Gletser di Dunia sudah Hancur karena Krisis Iklim

Hilangnya gletser sebesar ini akan mengakibatkan konsekuensi yang serius, yaitu kenaikan permukaan air laut setinggi 9 inci, terganggunya ekosistem dan meningkatnya frekuensi bencana alam.

Kenaikan suhu yang terkait dengan janji-janji saat ini dapat mendorong suhu rata-rata global hingga 4,9 derajat Fahrenheit (2,7 derajat Celcius) di atas tingkat pra-industri.

Gletser yang Mencair Membahayakan Banyak Ekosistem Unik

Alaska, yang merupakan rumah bagi massa gletser terbesar ketiga di luar Greenland dan Antartika, akan kehilangan 69% gletsernya dalam kondisi ini.

Inilah intinya," Ketika Anda menghentikan perubahan iklim, gletser tidak akan berhenti kehilangan massa,” kata Profesor Regine Hock, salah satu penulis penelitian tersebut.

Pemanasan Global dapat Memicu Pelepasan Karbon Tanah secara Cepat

Gletser memiliki memori. Gletser terus kehilangan massa selama puluhan, ratusan atau bahkan ribuan tahun hingga kembali ke dataran tinggi yang lebih dingin.

Studi ini menggunakan pendekatan baru. Penelitian sebelumnya biasanya berhenti pada tahun 2100. Namun, gletser tidak mengikuti kalender. Alih-alih tanggal akhir yang sembarangan, studi ini memperkirakan berapa lama waktu yang dibutuhkan gletser untuk mencapai keseimbangan--titik di mana keuntungan dari bulan-bulan yang lebih dingin mengimbangi kerugian dari bulan-bulan yang lebih hangat.

Halaman Selanjutnya
img_title