Gletser yang Mencair Membahayakan Banyak Ekosistem Unik
- pixabay
Malang, WISATA – Gletser mencair lebih cepat daripada sebelumnya dalam sejarah dan konsekuensinya jauh melampaui hilangnya es yang ikonik.
Sebuah tinjauan baru-baru ini merangkum lebih dari 160 penelitian. Tinjauan tersebut memperingatkan bahwa hilangnya ekosistem gletser memicu dampak yang meluas ke seluruh planet melalui es, air, daratan dan organisme yang tak terhitung jumlahnya yang bergantung padanya.
Penelitian ini menyoroti krisis keanekaragaman hayati yang mengancam di beberapa lingkungan paling khusus di Bumi.
Gletser adalah salah satu alat paling berharga yang kita miliki untuk memahami kesehatan planet kita. Inti es menyimpan gelembung udara dan petunjuk kimia, mengungkap ribuan tahun iklim, letusan dan perubahan suhu di masa lalu.
Namun gletser-gletser ini menyusut. Prakiraan global menunjukkan bahwa pada pertengahan abad ini, dunia akan kehilangan sekitar sepertiga dari massa gletser saat ini. Saat air lelehan mengalir ke sungai dan lautan, sistem fisik dan biologis terguncang keluar dari keseimbangan yang telah lama ada.
Gletser dan ekosistem yang dipengaruhi gletser menjadi rumah bagi keanekaragaman hayati unik yang mencakup semua kerajaan kehidupan, tetapi gletser menyusut seiring dengan menghangatnya iklim global, yang mengancam spesies spesialis, fungsi ekosistem dan stabilitas.
Mikroba, lumut, serangga yang beradaptasi dengan dingin dan vertebrata yang kuat, semuanya diasah selama ribuan tahun untuk tumbuh subur di lingkungan yang dingin dan miskin nutrisi, kini menghadapi penyusutan habitat atau kepunahan total.