Telinga Bagian Dalam Neanderthal Ungkap Peristiwa Bencana yang Terjadi selama Evolusi Mereka

Manusia Neaderthal
Sumber :
  • earth.com

Malang, WISATA – Manusia Neanderthal muncul sekitar 250.000 tahun yang lalu dari populasi Eropa yang lebih tua yang dikenal sebagai pra-Neanderthal. Warisan kuno mereka termasuk bertahan hidup dalam beberapa kondisi paling keras di Eurasia, namun para ilmuwan telah lama memperdebatkan bagaimana keragaman genetik mereka berubah seiring waktu.

DRAKOR: ‘All of Us Are Dead’ Musim Kedua Tunggu Rilis, Baca Sinopsisnya di Sini!

Temuan terbaru menunjukkan adanya satu hambatan utama dalam populasi, bukan beberapa penurunan dalam keanekaragaman. Penelitian ini dipimpin oleh Alessandro Urciuoli dari Institut Paleontologi Catalan Miquel Crusafont, Universitas Otonom Barcelona.

Hasil ini menantang gagasan yang berlaku luas bahwa Neanderthal mengalami tekanan genetik awal.

Benarkah Makam Kaisar Qin Belum Pernah Dibuka? Ini Fakta di Balik Terracotta Army

Beberapa teori mengklaim bahwa hilangnya keanekaragaman dimulai segera setelah populasi ini pertama kali mulai menyimpang dari nenek moyang pra-Neanderthal mereka.

Bukti dari fosil di Spanyol dan Kroasia menunjukkan bahwa kelompok awal memiliki keragaman morfologi yang cukup besar.

Terracotta Army Xi’an: Simbol Kekuatan, Teknologi, dan Budaya Tiongkok Kuno

Para peneliti sekarang melihat bahwa penurunan yang sebenarnya terjadi di kemudian hari, ketika Neanderthal klasik menunjukkan keragaman bentuk yang jauh lebih sedikit.

Para ahli mempelajari kanalis semisirkularis, struktur yang membantu menjaga keseimbangan. Perubahan pada kanalis tulang tersebut berfungsi sebagai petunjuk tentang fluktuasi populasi.

Halaman Selanjutnya
img_title