René Descartes: “Mereka yang Mencari Kebenaran Harus, Sekali dalam Hidupnya, Meragukan Segala Sesuatu”

René Descartes:
Sumber :
  • Image Creator/Handoko

Tantangan: Meragukan Tanpa Terjebak Skeptisisme Ekstrem

René Descartes: Filsuf Abad ke-17 yang Tetap Relevan di Era Digital

Meskipun keraguan adalah alat penting dalam mencari kebenaran, Descartes juga memperingatkan akan bahaya skeptisisme ekstrem. Setelah keraguan metodologis membawa seseorang pada kepastian (cogito), proses membangun pengetahuan harus dilanjutkan. Artinya, keraguan bukan untuk meruntuhkan segalanya, melainkan untuk menyaring dan memperkuat dasar pengetahuan kita.

Sikap skeptis yang tidak disertai tujuan konstruktif bisa menjebak seseorang dalam relativisme atau bahkan nihilisme, yaitu pandangan bahwa tidak ada yang bisa dipercaya. Oleh karena itu, keraguan harus disertai dengan keinginan untuk memahami dan mencari solusi, bukan semata-mata meruntuhkan keyakinan.

René Descartes dan Metode Keraguan: Kunci Menuju Kebenaran

René Descartes telah meninggalkan warisan pemikiran yang sangat berharga. Kutipannya, “Mereka yang mencari kebenaran harus, sekali dalam hidupnya, meragukan segala sesuatu,” adalah ajakan kepada setiap manusia untuk menjalani proses berpikir yang mendalam, bertanggung jawab, dan mandiri. Dalam dunia yang terus berubah, pendekatan seperti ini menjadi lebih dari sekadar filosofi—ia adalah kebutuhan.

Dengan mengedepankan keraguan yang membangun, masyarakat dapat menjadi lebih kritis, cerdas, dan terhindar dari manipulasi informasi. Dalam dunia akademik, pemerintahan, dan kehidupan sehari-hari, semangat Descartes patut dihidupkan kembali agar kebenaran sejati tidak hanya ditemukan, tetapi juga dimaknai dengan bijak.

Mengapa René Descartes Dijuluki Bapak Filsafat Modern? Ini Penjelasannya