René Descartes: “Mereka yang Mencari Kebenaran Harus, Sekali dalam Hidupnya, Meragukan Segala Sesuatu”

René Descartes:
Sumber :
  • Image Creator/Handoko

Generasi masa kini dituntut untuk tidak langsung menerima semua informasi yang mereka lihat atau dengar. Meragukan—bukan dalam arti pesimistis, tetapi sebagai bagian dari proses berpikir kritis—menjadi kunci untuk memilah mana yang fakta dan mana yang manipulasi. Pendidikan literasi digital, kemampuan verifikasi, dan keberanian untuk bertanya adalah wujud konkret dari semangat Descartes dalam konteks modern.

Kisah Hidup René Descartes: Filsuf Jenius dari Prancis yang Menginspirasi Dunia

Aplikasi dalam Dunia Akademik dan Ilmu Pengetahuan

Metode ilmiah yang digunakan para ilmuwan saat ini berakar pada prinsip-prinsip yang dikembangkan Descartes. Dalam penelitian ilmiah, tidak ada klaim yang diterima tanpa bukti. Setiap hipotesis diuji, setiap teori diverifikasi, dan setiap hasil direplikasi. Proses ini merupakan bentuk nyata dari "meragukan segala sesuatu" hingga ditemukan kepastian yang dapat dipertanggungjawabkan.

René Descartes: Bapak Filsafat Modern yang Mengubah Cara Dunia Berpikir

Hal ini pula yang menjadikan sains berkembang secara progresif dan tidak stagnan. Dengan meragukan teori lama dan menggantinya dengan penjelasan yang lebih akurat, ilmu pengetahuan terus maju. Itulah kekuatan dari pemikiran kritis yang diwariskan Descartes pada dunia.

Pengaruh dalam Pendidikan dan Pengambilan Keputusan

Socrates dan Dilema Moral: Apa Itu Kehidupan yang Baik?

Dalam pendidikan, kutipan Descartes dapat menjadi dasar untuk mengembangkan kurikulum yang berbasis pada pemikiran kritis. Siswa tidak hanya diajarkan untuk menghafal, tetapi juga untuk bertanya, meragukan, dan mencari bukti sebelum menerima kebenaran. Guru bukan lagi satu-satunya sumber kebenaran, tetapi fasilitator dalam proses pencarian pengetahuan.

Begitu pula dalam pengambilan keputusan, baik di tingkat individu, organisasi, maupun pemerintahan, proses berpikir kritis yang dimulai dari keraguan akan memperkaya pertimbangan dan mencegah kesalahan yang disebabkan oleh asumsi atau tekanan eksternal.

Halaman Selanjutnya
img_title