“Ego adalah Musuh Terbesar dari Pertumbuhan” – Pelajaran Penting dari Ryan Holiday untuk Siapa Saja yang Ingin Maju

Ego is The Enemy Ryan Holiday
Sumber :
  • Cuplikan Layar Youtube

Dampak Buruk Ego bagi Pertumbuhan Pribadi dan Profesional

Seneca: “Tak Ada Orang Bijak yang Lahir Karena Kebetulan”

Ryan Holiday menjelaskan bahwa pertumbuhan sejati datang dari kerendahan hati dan keterbukaan untuk belajar. Ketika seseorang mengutamakan ego, dampaknya bisa berbahaya:

  • Menutup Diri dari Kritik: Orang yang egonya tinggi cenderung defensif. Ia menganggap masukan sebagai serangan, bukan kesempatan untuk belajar.
  • Enggan Mengakui Kesalahan: Ego mendorong seseorang untuk menyalahkan orang lain daripada bertanggung jawab.
  • Merasa Lebih Tinggi dari Orang Lain: Hal ini membuat seseorang sulit membangun hubungan yang sehat, baik dalam kehidupan pribadi maupun profesional.
  • Sulit Beradaptasi: Ego membuat kita menganggap satu cara adalah cara terbaik. Akibatnya, kita ketinggalan zaman.

Holiday menegaskan bahwa kesuksesan jangka panjang hanya bisa diraih oleh mereka yang mampu mengendalikan ego dan terus berusaha menjadi versi terbaik dari diri mereka sendiri.

Seneca: “Bukan Hidup yang Terlalu Singkat, Tapi Kita yang Sering Menyia-Nyiakannya”

Contoh Nyata di Sekitar Kita

Di dunia bisnis dan kepemimpinan, banyak contoh tokoh besar yang gagal karena dikuasai ego. Mereka merasa tak bisa dikalahkan, enggan mendengar timnya, dan akhirnya tersandung oleh keputusan buruk sendiri.

“Waktu Adalah Pelatih Terbaik Bagi Kebijaksanaan”: Warisan Zeno yang Relevan Sepanjang Zaman

Sebaliknya, banyak pemimpin hebat justru menunjukkan kerendahan hati yang luar biasa:

Halaman Selanjutnya
img_title