Kemenangan Tidak Datang dari Keberuntungan, tetapi dari Ketekunan Menghadapi Kesulitan” – Pelajaran dari Ryan Holiday
- Speaker.com
Malang, WISATA – Di era serba instan seperti sekarang, banyak orang mencari jalan pintas menuju kesuksesan, mengandalkan keberuntungan atau berharap pada keajaiban. Namun, Ryan Holiday, penulis dan pemikir Stoik kontemporer, dengan tegas menyampaikan pesan yang menggugah: “Kemenangan tidak datang dari keberuntungan, tetapi dari ketekunan menghadapi kesulitan.”
Kutipan ini menampar lembut siapa saja yang berharap sukses tanpa perjuangan. Ryan Holiday mengajak kita untuk menumbuhkan ketekunan, konsistensi, dan ketangguhan dalam menghadapi ujian hidup — tiga nilai yang menjadi inti dari filsafat Stoisisme yang dia anut dan populerkan.
Stoisisme: Jalan Menuju Kemenangan yang Berkarakter
Stoisisme adalah filosofi kuno yang mengajarkan bagaimana seseorang seharusnya hidup secara bijaksana, berani, dan penuh integritas meski diterpa oleh berbagai kesulitan. Filsuf Stoik seperti Seneca, Epictetus, dan Marcus Aurelius, percaya bahwa kesuksesan sejati bukan terletak pada hasil, tetapi pada proses dan bagaimana kita menghadapinya.
Ryan Holiday menghidupkan kembali semangat ini dalam konteks kehidupan modern. Baginya, kemenangan bukan sekadar mencapai tujuan, melainkan bagaimana seseorang berproses secara disiplin dan tabah dalam perjalanan panjang menuju tujuan itu, meski berkali-kali jatuh, tertunda, atau diragukan.
Ketekunan Lebih Penting daripada Keberuntungan
Kutipan Holiday tersebut menjadi penting untuk direnungkan karena banyak narasi populer hari ini menyanjung kisah "mendadak sukses" — viral, hoki, jackpot, atau instan. Padahal, di balik setiap kesuksesan besar, hampir selalu terdapat kerja keras yang tak terlihat.
Holiday menegaskan bahwa:
- Keberuntungan bersifat acak dan tidak bisa dikendalikan.
- Ketekunan adalah kekuatan internal yang bisa terus dikembangkan.
- Kesulitan adalah filter alamiah yang membedakan siapa yang serius dan siapa yang menyerah.
Dengan kata lain, orang yang berhasil bukanlah mereka yang paling berbakat atau paling beruntung, melainkan mereka yang paling mampu bertahan dan bangkit dari setiap hambatan.
Kisah Sukses karena Ketekunan, Bukan Keberuntungan
Holiday kerap mencontohkan kisah dari tokoh-tokoh sejarah dan masa kini yang membuktikan pentingnya ketekunan:
- Thomas Edison gagal lebih dari seribu kali sebelum akhirnya menemukan bola lampu pijar.
- J.K. Rowling ditolak oleh belasan penerbit sebelum akhirnya Harry Potter diterbitkan.
- Abraham Lincoln mengalami serangkaian kegagalan politik sebelum menjadi Presiden Amerika Serikat.
- Bahkan Holiday sendiri menulis dan memasarkan bukunya The Obstacle is the Way tanpa sokongan promosi besar—hanya bermodalkan dedikasi dan konsistensi.
Semua tokoh ini memiliki satu kesamaan: mereka menang karena tidak menyerah.
Relevansi bagi Masyarakat Indonesia
Dalam konteks Indonesia, kutipan ini sangat relevan. Banyak generasi muda yang saat ini terjebak dalam budaya instan, padahal realitas dunia kerja dan kehidupan justru menuntut daya tahan dan kerja keras jangka panjang.
Contohnya:
- Seorang petani yang terus menanam meski cuaca tak menentu.
- Pelaku UMKM yang bangkit kembali pasca pandemi.
- Pelajar dari daerah terpencil yang terus belajar meski keterbatasan akses teknologi.
Mereka inilah teladan nyata dari filosofi “ketekunan menghadapi kesulitan” yang disampaikan Ryan Holiday.
Bagaimana Menerapkan Kutipan Ini dalam Hidup?
1. Tentukan Tujuan Jelas, Lalu Bertahan:
Jangan berhenti hanya karena hasil belum terlihat. Terus berproses.
2. Ubah Cara Pandang terhadap Kesulitan:
Lihat tantangan sebagai ujian, bukan penghalang.
3. Jangan Tergiur Jalan Pintas:
Proses lambat dengan pondasi kuat lebih bertahan daripada hasil instan tanpa nilai.
4. Latih Mentalitas Stoik Setiap Hari:
Kendalikan emosi, fokus pada apa yang bisa dikontrol, dan bangun kebiasaan baik.
Ryan Holiday percaya bahwa kemenangan terbesar bukanlah trofi atau popularitas, melainkan ketenangan batin yang muncul ketika kita tahu bahwa kita telah berusaha sekuat tenaga dan tidak menyerah dalam menghadapi tantangan.
Penutup: Jadikan Ketekunan Sebagai Jalan Hidup
Kutipan Ryan Holiday “Kemenangan tidak datang dari keberuntungan, tetapi dari ketekunan menghadapi kesulitan” bukanlah sekadar motivasi kosong. Ini adalah prinsip hidup yang telah dibuktikan oleh sejarah, didukung oleh filsafat, dan kini dikemas ulang agar relevan dengan kehidupan kita hari ini.
Bila kita mampu menyerap maknanya, maka setiap langkah kecil yang kita ambil dalam menghadapi tantangan bisa menjadi bagian dari perjalanan menuju kemenangan sejati—kemenangan yang lahir dari dalam, bukan dari keberuntungan semata.
Karena seperti yang dikatakan Holiday: “The obstacle is the way” — justru rintangan itulah jalannya.