Jules Evans: "Kebijaksanaan Tidak Hanya Tentang Mengetahui Apa yang Benar, Tetapi Juga Tentang Melakukannya"

Jules Evans
Sumber :
  • Cuplikan layar

Jakarta, WISATA — Di tengah arus informasi dan opini yang tak terbendung di era digital, filsuf kontemporer asal Inggris, Jules Evans, menyampaikan pesan mendalam yang semakin relevan: “Kebijaksanaan tidak hanya tentang mengetahui apa yang benar, tetapi juga tentang melakukannya.”

Naval Ravikant: “Ketenangan Batin adalah Bentuk Kebahagiaan Tertinggi”

Kutipan ini menjadi pengingat penting bahwa pengetahuan saja tidak cukup tanpa tindakan nyata. Dalam dunia yang semakin banyak “berbicara”, kebijaksanaan sejati menuntut kita untuk juga “melakukan”.

Dari Pengetahuan ke Tindakan: Inti Filsafat Terapan

Naval Ravikant: “Kebahagiaan Datang dari Penghapusan Keinginan, Bukan Pemenuhan”

Sebagai penulis buku Philosophy for Life and Other Dangerous Situations (2012), Jules Evans dikenal karena keberhasilannya menghidupkan kembali warisan filsafat kuno seperti Stoikisme dan menerapkannya ke dalam konteks kehidupan modern. Bagi Evans, filsafat bukanlah sekadar teori atau wacana di ruang akademik, tetapi panduan praktis yang harus dihidupi.

Ia percaya bahwa banyak orang tahu apa yang seharusnya dilakukan—mengelola emosi, bersikap jujur, bertanggung jawab, bersikap sabar—tetapi sedikit yang benar-benar melakukannya. Di sinilah letak tantangan sekaligus makna dari kutipan tersebut.

Ryan Holiday: “Ingatlah bahwa Kamu Pasti Akan Mati. Gunakan Waktumu dengan Bijak.”

“Kita tidak kekurangan informasi, yang kita butuhkan adalah keberanian untuk bertindak berdasarkan nilai-nilai yang kita yakini,” ujar Evans dalam salah satu seminar filsafat publiknya di London.

Tantangan Hidup Modern: Informasi Tanpa Implementasi

Halaman Selanjutnya
img_title