Sun Tzu: Membangun Kepemimpinan yang Kuat Melalui Kebaikan, Keadilan, dan Kepercayaan

Sun Tzu (sekitar 544–496 SM)
Sumber :
  • Cuplikan layar

1.     Mendengarkan dengan Aktif: Berikan perhatian penuh saat anggota tim berbicara dan tunjukkan bahwa pendapat mereka dihargai.

Il Principe: Warisan Abadi Machiavelli untuk Pemimpin Dunia

2.     Memberikan Umpan Balik yang Konstruktif: Sampaikan kritik dengan cara yang membangun dan fokus pada perbaikan.

3.     Menghargai Prestasi: Akui dan apresiasi pencapaian anggota tim, sekecil apapun itu.

Pemikiran Machiavelli: Saat Politik Bertemu Realitas Tanpa Moral

4.     Mendukung Pengembangan Karier: Bantu anggota tim dalam mencapai tujuan profesional mereka.

5.     Menjadi Teladan: Tunjukkan sikap dan perilaku yang ingin ditiru oleh anggota tim.

Mengenal Machiavelli, Tokoh Kontroversial di Balik "The Prince"

Contoh Kasus dalam Sejarah

Salah satu contoh nyata dari kepemimpinan yang berbasis kebaikan, keadilan, dan kepercayaan adalah Jenderal Wu Qi dari Tiongkok kuno. Ia dikenal karena memperlakukan prajuritnya dengan sangat baik, bahkan rela berbagi makanan dan tempat tidur dengan mereka. Tindakan ini membuat prajuritnya sangat loyal dan rela berkorban demi sang jenderal.

Halaman Selanjutnya
img_title