Jika Itu Tidak Benar, Jangan Katakan; Jika Itu Tidak Benar, Jangan Lakukan – Pelajaran Moral Abadi dari Marcus Aurelius

Marcus Aurelius
Sumber :
  • Image Creator Bing/Handoko

Jakarta, WISATA – Di tengah arus informasi yang deras, tuntutan sosial yang kompleks, dan dinamika kehidupan modern yang sering kali abu-abu secara etika, suara kebijaksanaan dari masa lalu kembali relevan. Filsuf Romawi dan kaisar terkenal, Marcus Aurelius, memberikan pedoman moral yang tegas dan jernih melalui kalimat pendek yang penuh makna:

Hidup untuk Orang Lain, Jalan Menuju Kehidupan Sejati

“If it is not right, do not do it. If it is not true, do not say it.”
(Jika itu tidak benar, jangan lakukan. Jika itu tidak benar, jangan katakan.)

Pesan ini sederhana, namun menohok: bertindaklah dengan kejujuran dan integritas, dalam perbuatan maupun perkataan.

Seneca: Kerajaan yang Didirikan di Atas Ketidakadilan Tidak Akan Pernah Bertahan Lama

Integritas: Kompas Moral di Tengah Dunia yang Berubah

Marcus Aurelius, dalam karyanya yang terkenal Meditations, menekankan pentingnya hidup selaras dengan kebajikan. Bagi Marcus, kebenaran dan keadilan bukanlah ideal abstrak, melainkan landasan utama dalam hidup sehari-hari.

“Jadilah Tuan atas Dirimu, Bukan Budak Dorongan Hati” – Renungan Mendalam

Dalam dunia saat ini—di mana kepalsuan bisa viral dan kebohongan bisa menguntungkan dalam jangka pendek—nasihat Marcus terasa seperti kompas moral yang sangat kita butuhkan. Ia mengingatkan bahwa keaslian dan ketulusan lebih penting daripada pencitraan atau kepentingan sesaat.

Perbuatan: Jangan Lakukan yang Tidak Benar

Halaman Selanjutnya
img_title