Jika Itu Tidak Benar, Jangan Katakan; Jika Itu Tidak Benar, Jangan Lakukan – Pelajaran Moral Abadi dari Marcus Aurelius
- Image Creator Bing/Handoko
Begitu pula di dunia profesional, integritas menjadi semakin krusial. Dalam laporan dari World Economic Forum, kepercayaan adalah aset terpenting dalam kepemimpinan. Pemimpin yang menjaga kata-katanya agar tetap benar dan tindakannya agar tetap etis akan lebih dihargai dalam jangka panjang.
Stoikisme: Pedoman Abadi dalam Bertindak dan Berkata
Stoikisme mengajarkan bahwa hidup bahagia tidak datang dari kesenangan sesaat, melainkan dari kehidupan yang dijalani sesuai nilai kebajikan. Marcus Aurelius mengajak kita untuk konsisten antara pikiran, perkataan, dan perbuatan.
“Jika itu tidak benar, jangan lakukan. Jika itu tidak benar, jangan katakan.”
Kalimat ini dapat menjadi prinsip sederhana yang diterapkan siapa pun dalam kehidupan sehari-hari—di rumah, di tempat kerja, di media sosial, dan dalam relasi antarmanusia.
Penutup: Menjadi Teladan dalam Dunia yang Butuh Kejujuran
Di tengah dunia yang penuh kompromi dan godaan untuk berpaling dari nilai-nilai, kebijaksanaan Marcus Aurelius hadir sebagai cahaya moral: jujurlah dalam kata, benar dalam perbuatan. Mungkin terdengar sulit, tetapi dari sanalah integritas terbentuk dan kepercayaan dibangun.